Tegas, Pj Bupati Jeneponto Akan Terus Pantau dan Antisipasi Harga Jagung Bersama Bulog

JENEPONTO – pantau24jam.net. Pemda Kabupaten Jeneponto akan terus melakukan langkah dalam mengatasi anjloknya harga jagung yang membuat petani merugi.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, S.Sos MH saat baru saja landing dari pesawat Jakarta menuju Makassar di bandar Udara internasional Sultan Hasanuddin melalui whatsap Kepala Bidang Humas Kominfo Dodi. Senin, 18/3/2024.

“Kami dan segenap unsur terkait akan terus mengontrol harga jagung dimulai dari petani sampai ke pengumpul. Apalagi, hampir setiap tahun harga jagung anjlok dan membuat petani mengalami kerugian”, ujar Junaedi Bakri, S.Sos MH.

Pj Bupati Jeneponto bahkan telah menyampaikan situasi dan perkembangan pertanian sektor jagung ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Jakarta baru-baru ini.

“Hal ini pun telah kami laporkan ke Kementan RI kalau ini terus terjadi setiap panen raya, harga jagung jatuh, oleh karena itu pemerintah sekarang sudah mempersiapkan melalui bulog untuk sama-sama mengantisipasi anjloknya harga jagung”, sebutnya.

Langkah menggandeng Bulog tentu diharapkan akan menjadi solusi yang tepat untuk antisipasi anjloknya harga jagung dimusim panenm

“Mungkin nanti dengan hadirnya bulog akan menjadi semakin terstruktur dan terkontrol harga jagung, ini tentu saja dengan tetap memperhatikan kandungan kadar airnya”, terangnya.

“Dengan penyerapan jagung yang maksimal, tentunya semua pihak akan semakin senang terkhusus para petani jagung, karena jagung yang terserap dengan baik dan harga yang wajar tentu akan memaksimalkan nilai jagung itu sendiri”, tandas Pj Bupati Jeneponto.

Junaedi bakri menegaskan bahwa musim panen raya jagung merupakan waktu yang tepat bagi Bulog dan para pengusaha untuk membantu para petani dalam penyerapan hasil panen dengan harga layak apalagi dengan momentum bulan Ramadhan ini dan ini akan kami pantau terus.

“Kami bersama unsur terkait akan terus melakukan monitoring untuk memastikan agar jagung bisa terserap dengan harga yang wajar”, urainya.

Senada dengan yang disampaikan oleh ibu Vyna dari Bulog mengatakan bahwa untuk menindak lanjuti hal tersebut, Bulog telah turun langsung ke pengumpul untuk membeli jagung.

“Saat ini kami telah melakukan penyerapan hasil panen jagung di kab jeneponto sebanyak 10 ton sampai memenuhi jumlah yang di harapkan oleh pemerintah khususnya untuk wilayah sulawesi selatan ini”, ungkapnya.

Hal ini kami lakukan sebagai upaya bersama-sama sebagai solusi mengatasi harga jagung smakin anjlok. Ucapnya

Kementerian Pertanian (Kementan) beberapa waktu lalu dalam siaran persnya diberitakan akan mengunci impor jagung, sebagai salah satu upaya untuk memastikan harga jagung tetap stabil di tengah panen raya.

“Pertama kami akan mengunci impor jagung. Kami tidak akan lagi melakukan rekomendasi. Kedua, sinergi Bulog melakukan penyerapan dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah”, kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai Rapat Koordinasi tentang jagung di Kantor Pusat Kementan, Kamis lalu (14/3/2024).

Karpas

Pos terkait