Shalat Kunci Surga

KELONG PENDIDIKAN RELIGIUS (9)

 

Oleh : Bahaking Rama

Shalat merupakan sarana yang paling utama dalam hubungan antara makhluk dengan khaliknya (manusia dengan Allah) Di dalam Islam, Shalat mempunyai kedudukan sangat utama dan mendasar yang tidak bisa disejajarkan dengan ibadah lainnya.

Shalat sangat banyak disebutkan dalam Al-qur’an. Dari berbagai ayat pada surah-surah dalam Al-qur’an, menunjukkan betapa pentingnya kedudukan shalat dalam kehidupan.

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya (QS. Al-Mukminun,23: 1-2)

Setiap orang yang beragama tentu ingin masuk surga. Masuk surga berarti mendapat tempat terbaik nan abadi di alam baqa. Namun, surga memiliki pintu-pintu yang hanya dapat dibuka dan dilewati oleh mereka yang memiliki kunci.

Untuk mendapatkan kunci surga, haruslah dengan memelihara shalat secara khusyu’. Ulama, ustadz, dan para orang tua, menekankan kepada murid dan anak-anaknya supaya sungguh-sungguh memelihara shalat. leluhur kita memberi tuntunan untuk memelihara shalat melalui kelong berikut.

KATUTUI SAMBAYANNU
PAKABAJIKI ROKKONNA,
KASAMBAYANNU,
PANYNYUNGKENAI SURUGA.

Arti bebasnya: “Peliharalah shalatmu, sempurnakanlah rukun-rukunnya, karena shalat itu, kunci pembuka pintu syurga”

Salah satu hadis Nabi, dari Jabir bin Abdullah, diriwayatkan oleh Imam Ahmad, bahwa “kunci surga adalah menegakkan shalat.”

Sedangkan Muhammad Taqiyuddin al-Hilali as-Subki, memberi penjelasan tentang hubungan shalat dengan rukun-rukun shalat.

Dijelaskan, bahwa shalat dan masing-masing rukunnya merupakan gigi-gigi kunci yang memungkinkan terbukanya pintu surga.

Kelong di atas sangat menekankan betapa pentingnya memelihara shalat (katutui sambayannu) dan menyempurnakan rukun-rukun shalat (Pakabajiki Rokkonna) karena rukun shalat merupakan gigi-gigi kunci yang hanya dengan gigi kunci yang teratur (sempurna) akan dapat membuka pintu surga.

Semoga ibadah shalat kita, dapat menjadi kunci untuk membuka pintu surga kelak. Aamiin yra.

Pao-pao Gowa, Selasa 9 Ramadan 1445 H / 19 Maret 2024 M.

Pos terkait