BANTEN – pantau24jam.net. Personel gabungan dari berbagai instansi berkumpul di Pos TNI AL Tanjung Pasir. Tampak juga dua unit kendaraan tempur (ranpur) Amphibi milik Korps Marinir TNI AL bongkaran pagar laut misterius sepanjang 30,16 Km di wilayah perairan Tangerang, Banten
Dua ranpur itu terdiri atas dua unit LVT-7. Tidak hanya itu, TNI AL juga mengerahkan tiga unit kapal patroli, empat RIB, tujuh sea rider, 14 perahu karet, satu combat boat, serta dua unit ambulans. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Polairud, KPLP, Bakamla, Pemda Banten, dan nelayan terlibat.
Pejabat tinggi hadir diantaranya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, serta Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah.
Sebelum pembongkaran dilakukan, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto memimpin apel gelar pasukan. Dia juga memberi arahan kepada ribuan personel yang terlibat pembongkaran tersebut.
Sebelumnya, TNI AL memulai pembongkaran pagar laut tersebut pada Sabtu (18/1). Mereka mengambil langkah itu atas perintah Presiden Prabowo Subianto.
Pembongkaran yang dilakukan dengan mengandalkan kapal-kapal nelayan tersebut berhasil membongkar lebih kurang dua kilometer pagar laut.
“Untuk armada kita masih dengan cara manual, namun ada bantuan alat ranpur yang dikerahkan dan 233 kapal nelayan,” kata Danlantamal III Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto di Pos Angkatan Laut, Teluknaga, Tangerang, Rabu, 22 Januari 2025.
Pembongkaran pagar bambu di laut Tangerang hari ini, pihaknya menargetkan sepanjang 5 kilometer.
“Pasukan hari ini lebih banyak tiga kali lipat dibandingkan yang kemarin. Kalau kemarin bisa 2,2 kilometer, maka hari ini bisa 5 kilometer yang dibongkar,” pungkasnya.
(*)