MOJOKERTO – pantau24jam.net. Polda Jawa Timur menerjunkan tim gabungan ke lokasi ledakan sejumlah rumah di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1).
“Tim yang kami turunkan terdiri dari Inafis Reskrim, Laboratorium Forensik, dan Kedokteran Forensik,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto.
Dirmanto mengatakan, tim itu diterjunkan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan diduga akibat kebocoran tabung elpiji tersebut.
Ledakan terjadi di Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1). Empat rumah dilaporkan rusak, dua orang tewas.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, saat ini pihaknya sedang memeriksa seorang anggota polisi Aipda M perihal ledakan di rumahnya.
Ihram mengakui, rumah yang jadi sumber ledakan itu adalah milik anggotanya yang bertugas sebagai anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu.
“Akibat dari peristiwa tersebut ada dua korban. Barusan saya dapat informasi dari rumah sakit, ibu dan anak usia 3 tahun. Yang mana perempuan tersebut adalah bulek dari pemilik rumah dan anaknya adalah keponakan,” ucapnya.
Akibat ledakan itu, kata dia, dua orang tetangga M tewas yakni satu perempuan dan satu anak. Keduanya diketahui masih kerabat dari M.
“Kekuatannya cukup besar ledakan terjadi dua kali, itu ibu dan anak meninggal tertimpa reruntuhan. (Korban ibunya) Kegiatan sehari-hari guru ngaji TPQ,” ujar Ketua RT setempat Wanto di sekitar lokasi, Senin (13/1/2025).
Dia menyampaikan, korban tewas merupakan penghuni yang tinggal di sebelah tempat kejadian perkara (TKP) atau rumah yang menjadi sumber ledakan. Pemilik rumah yang menjadi sumber ledakan, lanjut dia merupakan warganya seorang polisi.
“Kejadian sekitar jam sembilan pagi, ledakan cukup besar, kurang lebih 2 rumah rusak. Yang meninggal ibu dan anak,” ucapnya.
(*)