Pembangunan Saluran Irigasi di Desa Kepuhkajang Perak Kuat Dugaan Tidak Sesuai Bestek

JOMBANG – pantau24jam.net. Program Dana Desa tahun anggaran 2024 berupa fisik pembangunan saluran irigasi pasangan batu kali di Dusun Cepoko Desa Kepuhkajang Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, banyak menuai kejanggalan fisiknya.

Pasalnya, dalam pantauan pewarta dilapangan, diketahui banyak terlihat plesteran atas saluran nampak retak tembus, perihal itu juga diungkapkan narasumber saat dikonfirmasi tidak jauh dari lokasi pekerjaan. Senin, 9/9/2024 siang.

Bacaan Lainnya

Dikatakan warga, “Iya saya tahu ada beberapa titik plesteran yang retak, padahal pekerjaannya baru selesai dikerjakan. Seingat saya baru satu bulan lebih, tapi sudah ada kerusakan,” tutur narasumber yang namanya enggan dipublikasikan di media.

Tak hanya retak tembus lanjutnya, nampak juga beberapa titik ruas saluran batu kali terpasang berdiri, ini terkesan mengurangi ketebalan spesi perekat (luluh) pada pasangan batu kali.

“Apa tidak gampang roboh kalau sistem pemasangan batu kalinya seperti ini, apalagi saluran irigasi yang ada di Dusun Cepoko ketinggian pasangannya lebih dari satu meter yang terletak dekat dengan sungai besar”, urainya.

Mirisnya lagi, sisi luar penampang batu kali tidak adanya urugan badan pasangan, sangat terlihat jelas tidak dilakukannya siar pasangan (strik), hanya pada sisi dalam saluran ada siarnya, dikawatirkan kena rembesan air mengakibatkan jebolnya pasangan.

“Pasangan batu kali sisi luar tidak adanya urugan bahkan tidak disetrik, apa tidak bahaya kah?, kalau sistem pengerjaannya seperti itu, terkesan asal jadi bangunan saja to mas”, bebernya.

Sementara warga lainnya yang juga masih warga setempat membenarkan jika dibeberapa titik saluran irigasi di Dusun Cepoko plesterannya sudah ada yang retak dan pecah.

“Iya memang benar, plesterannya ada yang retak dibeberapa ruas, apalagi pasangan batu kalinya tidak beraturan (Bareh) cara memasangnya”, katanya.

Ukuran batu kali yang terpasang tidak beraturan, itu sama saja mengurangi volume pada spesi perekat, bukan tidak mungkin umur pasangan batu kali ini tidak bisa bertahan lama, bisa roboh”, tandasnya.

Informasi dilapangan diketahui pada prasasti proyek pembangunan saluran irigasi Dusun Cepoko Desa Kepuhkajang menelan anggaran sebesar Rp. 118.800.000 dengan volume pekerjaan 70 m’ (Kanan – kiri) bersumber dari Dana Desa TA. 2024 dilaksanakan oleh TPK Desa Kepuhkajang.

Terpisah, Kepala Desa Kepuhkajang, M. Arsyad Damiri saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp di nomor 0812-3575-xxxx. Pak Kades, kenalkan nama lengkap saya Agus Situju Haerah media online pantau24jam.net.

Mau menanyakan pekerjaan jenengan yang ada di Dusun Cepoko Desa Kepuhkajang bapak. Tinggi saluran irigasi berapa?

Spesifikasi campuran 1pc : 4psr diduga tidak sesuai bestek. Ini banyak keretakan pada plesteran penampang atas. Mirisnya lagi, sisi luar tidak ada urugan tanah maupun siar.

Apa tidak cepat roboh kira-kira kalau ada gerusan air hujan yang berasal dari jalan aspal? Mohon konfirmasi pak kades?

Dari pesan WhatsApp pewarta yang dikirim ke Kepala Desa Kepuhkajang hanya dibuka, dibaca dan terlihat centang dua biru namun tidak direspon sama sekali.

Hingga berita ini diterbitkan di pantau24jam.net belum ada balasan dari Kepala Desa Kepuhkajang M. Arsyad Damiri.

S7

Pos terkait