GOWA – pantau24jam.net. Kapala cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) diduga mendukung kelakuan karyawan berinisial N yang telah berupaya menjual rumah agunan milik warga secara pribadi tanpa melalui proses lelang.
Pasalnya kepala cabang BRI bersembunyi saat beberapa aliansi mahasiswa dan Lembaga melakukan unjuk rasa didepan kantor BRI cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Jum’at, 8/3/2024.
Kepala cabang BRI Sungguminasa sama sekali tidak meluangkan waktu untuk menemui dan mendengar aspirasi masyarakat yang mengeluhkan terkait pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan karyawan BRI unit Bontosunggu yang berinisial N.
Kuat dugaan Kepala Cabang BRI Sungguminasa tidak hanya melindungi karyawan N yang telah menzolimi masyarakat, namun Kepala Cabang Bank BRI juga disinyalir melanggar undang-undang Keterbukaan informasi publik (KIP) karena tidak ada satupun perwakilan BRI yang diutus untuk memediasi aksi unjuk rasa pada hari Jum’at, 8/3/2024.
Adapun unjuk rasa gabungan atara mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat dan juga masyarakat yang dilakukan didepan kantor BRI cabang tidak menemukan titik terang karena kepala cabang bank BRI menggunakan segala cara agar tidak melakukan mediasi.
“Kepala cabang BRI tidak mau melakukan mediasi dengan memberikan alasan sibuk melayani namun aksi ujuk rasa terus berjalan hingga salah satu anggota kepolisian datang membawa kabar dari dalam kantor BRI bawah kepala cabang sudah pulang”, ujar salah satu pemgunjuk rasa.
Salah satu anggota kepolisian yang bertugas dalam pengamanan unjuk rasa menuturkan, “Tadi kepala cabang sibuk dan baru-baru ini kami masukkan untuk menyampaikan keinginan para unjuk rasa untuk ditemui ternyata kepala cabang BRI sudah pulang”, tegasnya.
Menurut Perwakilan dari Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) Karaeng Sewang mengatakan, “Kenapa tidak ada yang mau menemui kami, kalau alasan sibuk melayani tidak mungkin semua petinggi BRI yang ada didalam kantor sedang sibuk”, tuturnya.
Kenapa tidak ada salah satu stafnya diutus untuk melakukan mediasi dan menjelaskan tanggapannya tentang pelanggaran SOP dan telah menzolimi masyarakat yang dilakukan oleh N karyawan BRI unit Bontosunggu. Tambahnya.
Karena Kepala cabang BRI Sungguminasa sama sekali tidak menghiraukan aspirasi masyarakat maka unjuk rasa akan kembali dilakukan Minggu depan dengan massa yang lebih banyak.
Menurut jenderal lapangan unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat mengatakan, “Karena unjuk rasa kali ini tidak dihiraukan maka kami akan kembali datang Minggu depan untuk melakukan unjuk rasa besar-besaran dengan massa yang lebih banyak”, pungkasnya.
SEPUTARindonesia.co.id / Tim