Pantau24jam.net- Pemerkosa anak dibawah umur masih berkeliaran belum ‘Ditangkap’ Polres Takalar.
Dengan laporan polisi : LP/B/376/XII/2023/SPKT /Polres Takalar/ Polda Sulsel, tanggal 26 Desember 2023.
Menurut, Ibu Korban Yusrika (38) mengatakan hampir tiga bulan pelaku belum ada titik terang dan pelaku masih berkeliaran?
“Sudah hampir tiga bulan ini laporan belum ada kejelasan” keluhnya.
Diceritakan, Ibu Korban pada saat kejadian tersebut terjadi hari Senin sekira pukul 10 malam.
” Anak saya itu sedang tidur, tiba-tiba ada orang masuk melalui jendela, merusak pagar serta tempat sendal ” jelasnya ke media ini. Kamis (22/2/2024)
Berselang beberapa menit, tiba-tiba ada beberapa anak muda menghampirinya saya, dengan membawa batu dan balok, sambil berkata
”Ada tadi yang masuk ke rumah ta anak ta diperkosa”ucapnya menirukan salah satu anak tersebut
Sementara, korban As (14) menjelaskan bahwa ada pria yang bertopeng masuk ke kamar saya tiba -tiba di fretelin pakaian dan menutup mulut saya.
“Dia merusak jendela, setelah itu, Ia fretelin pakaian saya dan menyekap mulut serta merusak tempat sepatu” jelasnya dengan wajah ketakutan
Lanjut, kata dia, pria tersebut menggunakan topeng dan sempat menarik topengnya.
” Kalau wajahnya sulit diketahui, karena gelap, Namun postur tubuh pria bertopeng (ninja) itu bertubuh agak gemuk (perut sedikit buncit) lengan besar, saat berada diatas tubuh saya perutnya lebih duluan menyentuh perut saya “tuturnya.
Dalam aksi bejat sang pria bertopeng, sempat mengancam As dengan bahasa daerah Makassar, “Teako Marranggi, Punna Ammarrangko kubunuko”.
Ditempat yang sama, salah satu keluarga korban, inisial KA mengatakan bahwa terkait kejadian tersebut memang terjadi dan ada beberapa warga mengatakan kepada pelapor kasih kuat saja ‘Bekingan mu’
“Kassaki mami Dekketa di polres (kasih kuat saja bekingan mu) terkait kasus ini” ucapnya menirukan salah satu ucapan keluarga yang di curigai sebagai pelaku.
Terpisah, kuasa hukum korban ,Asrul Arifuddin S.H mengatakan bahwa kami sangat berharap kepada polres takalar khususnya penyidik yang menangani kasus ini, agar lebih sigap dan profesional menjalankan tugasnya.
“Kami yakin polres Takalar mampu mengungkap kasus ini hingga tuntas akan tetapi jika laporan klien kami tetap jalan ditempat maka kami akan bawa kasus ini ke polda sulsel.” Jelasnya.
Melihat bukti-bukti klien kami sudah lengkap semua, namun sudah hampir 3 bulan ini belum bisa menangkap pelaku.
“Padahal hasil visum sudah ada dan bukti yang lain berupa daster, celana dalam, selimut sudah diambil semua penyidik sebagai bukti” jelasnya.
Namun sampai sekarang belum ada hasil yang berarti dari polres Takalar.
Sementara, Kanit PPA Polres Takalar, saat dikomfirmasi media mengatakan, iya bagaimana Daeng, lagi perjalanan ke sanrobone dan masih ada kegiatanku di bayuanyara alias sibuk?
Bersambung…
DS