MAKASSAR – pantau24jam.net. Sesuatu yang tidak bisa dipungkiri bahwa potensi daerah Kabupaten Jeneponto yang dijuluki Turatea, sangat paripurna mulai dari potensi hasil perikanan terdapat pesisir yang membentang dari timur kebarat sekitar 114 Km, serta potensi hasil-hasil pertanian tanaman pangan yang tersebar di 11 Kecamatan.
Termasuk tanaman hortikultura yang memang selama ini mensuplay beberapa daerah khususnya Kota Makassar bahkan hingga keluar pulau Sulawesi. Akan tetapi, jika kita melihat data BPS, Kabupaten ini masih memiliki PR (pekerjaan rumah, red).
Pertumbuhan ekonomi yang rendah hanya sekitar 1,9%, serta angka kemiskinan yang masih relative tinggi termasuk angka stunting juga termasuk IPM yang masih perlu dipacu kecepatan tumbuhnya.
“Menyelesaikan persoalan sosial dan ekonomi yang ada didaerah ini, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah kita membuka diri, dengan cara mewujudkan kerjasama antar daerah”, ujar Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri S.Sos, MH.
Pemerintah tidak boleh membiarkan para petani dan pedagang khususnya pelaku UMKM bekerja sendiri, kita ini harus ada keberpihakan karena kegiatan usaha merekalah yang memberikan andil terbesar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jeneponto. Terang Pj. Bupati Jeneponto.
Kota Makassar sebagai pasar empuk seluruh hasil-hasil potensi sumber daya alam dari seluruh daerah di Sulawesi Selatan, oleh karena itu bersama jajaran perangkat daerah terkait, Junaedi menemui Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dikediamannya jl. Amirullah Makassar.
Dalam pertemuan tersebut Junaedi menjelaskan maksud kedatangannya, termasuk memberikan gambaran umum potensi daerah kepada Walikota beserta jajaran. Bagai gayun bersambut Dhani Pomanto menyambut baik apa yang menjadi harapan Pemkab Jeneponto.
“ini mi yang begini saya tunggu-tunggu, Pemkot ini banyak-banyak kerjasama keluar negeri ji, padahal ada potensi kerjasama antar daerah yang bisa saling memperkuat kedua daerah yang bekerjasama”, jelas Walikota Makassar Dhani Pomanto akrab disapa DP
DP sembari bercerita pengalaman dibeberapa kunjungan resmi ke berbagai negara dengan jamuan menu hidangan rata-rata ada di Jeneponto dan sangat potensi untuk dikembangkan.
Lebih lanjut Dhani menambahkan bahwa warga Kota Makassar ini sebagian besar dari Jeneponto, sehingga kita berharap hubungan emosional yang terbangun sejak lama kita buat dalam bentuk kerjasama yang saling mensupport.
“Pada akhirnya akan ada kepastian bagi masyarakat khususnya petani, nelayan dan pelaku UMKM, Pemkot akan segera membangun gudang untuk menampung produk-produk bahan pangan strategis dari Jeneponto, yang akan dikerjasamakan dengan Perusda Kota Makassar”, pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut pejabat dari Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Prov. Sulsel Drs. Abd. Azis Bennu serta beberapa Kepala OPD Jeneponto terkait dan Kepala OPD Pemkot Makassar.
Humas / Karpas