MAROS – pantau24jam.net. Polisi menangkap seorang wanita berinisial N (20) yang tega membuang bayinya ke dalam kantong plastik dan berpura-pura menjadi orang pertama yang menemukannya.
Insiden ini terjadi di Dusun Tangnga, Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
“Pelaku pembuangan bayi telah kami amankan. Pelaku adalah seorang wanita berusia 20 tahun yang tidak memiliki pekerjaan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya PD Sejati, Kamis, 9/1/2025.
Penangkapan dilakukan pada Rabu (8/1) di sebuah puskesmas di Kabupaten Maros, sehari setelah N melahirkan dan membuang bayinya di sekitar permukimannya.
Melahirkan Diam-diam, Lalu Berpura-pura Jadi Penolong
Menurut Aditya, pelaku melahirkan bayinya sendiri di dalam kamar sekitar pukul 04.00 WITA.
Namun, tak lama setelah itu, dia membuang bayinya ke halaman rumah warga dan berpura-pura sebagai penemu.
“Setelah melahirkan, sekitar pukul 04.30 WITA, pelaku membungkus bayi dengan kantong plastik dan membuangnya. Lalu, dia pura-pura menemukan bayi tersebut,” ujar Aditya.
Hasil Hubungan Gelap dengan Pacar
Motif pelaku adalah rasa takut dan malu karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya, pria berinisial F (21). Polisi juga telah mengamankan F, yang berprofesi sebagai sopir dan merupakan warga Gowa.
“Kami juga menangkap F untuk pengembangan kasus lebih lanjut. Dia adalah pacar pelaku dan diduga terlibat dalam kasus ini,” tambah Aditya.
Bayi Selamat, Orang Tua Ditahan
Saat ini, bayi malang tersebut dalam kondisi sehat dan mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Sulsel.
Sementara itu, kedua pelaku, N dan F, telah diamankan di Polsek Tanralili untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Bayi kini dalam kondisi sehat walafiat. Orang tua bayi masih dalam tahanan untuk proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.
Kronologi Penemuan Bayi
Bayi tersebut ditemukan pertama kali pada Selasa (7/1) oleh seorang warga yang mendengar suara tangisan dari halaman rumahnya.
Saat ditemukan, bayi itu terbungkus kantong plastik ungu dengan tali pusar yang masih belum dipotong.
Insiden ini mengundang perhatian masyarakat dan menjadi perbincangan hangat, mengingat betapa tragisnya nasib bayi yang baru lahir tersebut.
Darwis