Ponpes Al Hikam Pitape, Sukses Gelar Pelatihan Kejuruan Teknologi Informasi & Komunikasi Program Desainer Grafis Muda

JENEPONTO – pantau24jam.net. Kepala Balai Pembinaan Vokasi dan Produktifitas Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia Kabupaten Bantaeng, H.Arsad, S.Ag., M.PdI., membuka acara Pelatihan Kejuruan Teknologi Informasi & Komunikasi Program Desainer Grafis Muda. Kamis, 4/12/2025.

Turut hadir mendampingi beliau ialah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag., MA., dan Pimpinan Ponpes Al-Hikam al-Ustdz Akhmad Syafri, S.Ag., M.Ag., selaku Penanggungjawab Balai Latihan Kerja komunitas (BLKK) Al-Hikam Pitape Jeneponto.

Bacaan Lainnya

Sebagaimana diketahui pelatihan ini merupakan program prioritas Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, namun karena kegiatannya berada di Pondok Pesantren dengan peserta prioritas alumni Pondok Pesantren maka kehadiran Kepala Kakankemenag dianggap penting.

“Selaras visi dan misi serta tujuan dari kegiatan tersebut, yakni : mencetak santri dan Pemuda Multi Talenta”, ujar Kepala BPVP Bantaeng H. Arsad.

Dalam sambutannya lebih lanjut, Kepala BPVP Bantaeng H.Arsad mengingatkan pentingnya para santri mempersiapkan diri menyongsong era Bonus Demografi 2030 yang penuh tantangan.

“Era ini dapat menjadi malapetaka disatu sisi, namun dapat menjadi kekuatan ekonomi yang dahsyat di sisi lain, bergantung kemampuan sumber daya manusia Indonesia menghadapinya. Jelas H.Arsad, S.Ag., Amdi.

Jika kita lebih siap dari sejak dini maka 2030 kedepan kita akan menjadi kekuatan ekonomi dunia. Indonesia menjadi pengendali arus global. Ungkapnya.

“Kuncinya ada pada santri dan generasi Z serta generasi milenial. BLKK mengemban peran strategis dalam mempersiapkan skill generasi tersebut agar lebih siap kerja, siap pakai, dan siap berkompetisi”, tambahnya

Manusia Indonesia tidak boleh hanya berorientasi ASN karena lapangan kerja ke arah itu akan lebih terbatas. Sebaliknya generasi kini mutlak lebih mandiri dan berkemampuan wirausaha. Tuturnya.

“Jika kesiapan ini ada maka pencaharian dan kesejahteraan hidup tetap akan terjamin tanpa harus menjadi pegawai negeri. Dari sinilah peran startegis BLKK dibutuhkan”, terangnya.

Merespon hal ini, Kepala Kantor Kemenag dan Pimpinan Ponpes Al-Hikam keduanya meminta Kepala BPVP Bantaeng agar memberi perhatian lebih besar kepada BLKK Al-Hikam mengemban peran itu di tahun-tahun mendatang.

“Selama saya menjadi Kepala Kantor di Jeneponto, harus ada MOU strategis yang berpihak kepada BLKK dan pesantren”, kata Kepala Kantor Kemenag Jeneponto.

Saya tidak ingin melewatkan kesempatan itu berlalu dari Jeneponto tanpa singgah memberi manfaat pada alumni-alumni pesantren. Sambungnya.

“Saya yakin bahwa negeri ini kedepan akan dipimpin oleh orang yang berkemampuan holistik, yakni mampu dengan kecerdasan intelektual, emosional, sosial, dan spiritual, dan itu dimiliki oleh alumni-alumni pesantren”. Urainya

Demikian ditegaskan Kepala Kantor Kemenag Jeneponto H.M.A. Jailani, yang karena semangat dan motivasi itulah, beliau menuruti ajakan Pak Arsad di tengah kesibukan kantornya menuju Pitape.

Sementara itu, Penanggungjawab BLKK Al-Hikam Ustdz Ahmad Syafri yang lebih awal memberikan kata sambutan menyatakan rasa syukurnya atas kehadiran langsung Kepala BPVP Bantaeng. Menurut beliau,

“Sesungguhnya acara hari ini hanya siap jika dihadiri oleh kedua beliau ini (sembari melirik ke Pak Arsad dan Pak Jailani), andai kedua beliau tidak berkesempatan hadir maka beliau ingin agar acara hari ini ditunda saja sampai kedua beliau bisa hadir bersama-sama”, tutur Ust Syafri.

Rupanya rasa persahabatan dan “kalam batin” antara mereka ini yang mendorong hasrat bertemu.

“Ustadz Ahmad Syafri sebagai kader NU pernah seperjuangan dalam kekaderan dengan kedua beliau. Persahabatan lama yang bersemi kembali”, demikian Amiruddin Nyompo, adek dari Ustad Akhmad Syafri mengungkap hal itu.

Sebagai tindaklanjut pertemuan, Kepala BPVP H. Arsad menawarkan beberapa kegiatan pemerintah di bidang pembinaan Vokasi, antara lain kegiatan bertema “Wisata Vokasi” dengan peserta berasal dari SMA, SMK, dan MA.

Kegiatan rencananya akan diselenggarakan pekan depan di Bantaeng, tak lupa beliau menegaskan kepada para peserta agar “pasca pelatihan ini kalian langsung merintis lapangan kerja, mulailah dengan modal kecil, karena Bapak Jusuf Kalla dulu hanyalah pedagang sarung, yang dikemudian hari menjadi pedagang Toyota”, itu karena keuletan dan kesabaran.

“Kita pun bisa demikian, mulai dari hal kecil, tekuni dengan kesabaran, iringi skill dan profesuionalisme, maka yakin kelak kalian dan kita semua pasti berhasil”, tandas H.Arsad.

Sambil mendekat ke tengah-tengah peserta Pak Arsad bertanya “siapa yang baru saja setahun menjadi alumni sarjana? Salah seorang peserta menjawab saya Pak. Silahkan ikut mendaftar Program Magang ….. saya beri kesempatan…..”

Demikianlah situasi pembukaan Pelatihan Program Desain Grafis di BLKK Al-Hikam 4 Desember 2025. Generasi muda terampil, Indonesia maju.

Humas Al-Hikam

Pos terkait