JENEPONTO – pantau24jam.net. Pj Bupati Jeneponto resmi membuka acara Gema Ramadhan 1445 H di halaman Masjid Nurul Iman di Dusun Palippiri Desa Kalumpang Loe Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan. Ahad, 31/3/2024 malam Wita.
Acara Gema Ramadhan 1445 H dengan Tema “Membangkitkan Semangat Generasi Muda Islam, dan Cinta Al Qur’an Dalam Meraih Keutamaan Bulan Suci Ramadhan”.
Laporan Ketua Panitia Gema Ramadhan, Ahmad Balumbung mengatakan peserta di ikuti oleh Remaja Masjid dan ibu-ibu dari Majelis Taklim Desa Kalumpang Loe.
“Peserta di ikuti oleh 13 Perwakilan Masjid se Kecamatan Arungkeke, kegiatan ini akan berlangsung dari 30 Maret hingga 4 April 2024 adapun Sumber dana dari Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Kalumpang Loe Kecamatan Arungkeke sejumlah Rp 18.000.000 serta dari donatur yang tidak mengikat, ujar Ketua Panitia Gema Ramadhan, Ahmad Balumbung.
Jenis lomba yakni Iftidal Qori dan Qoriah untuk golongan Anak dan Remaja, Hadidz Qur’an dan Hafidzah Qur’an tingkat anak, Praktek Sholat dan Do’a, Ceramah Islamiyah tingkat anak dan remaja.
“Selanjutnya Lomba Qasidah Rabana antar Majelis Taklim se Desa Kalumpang Loe, Qasidah Rabana Remaja Tingkat Kecamatan Arungkeke, Busana Muslim dan Muslimat Tingkat Anak dan Remaja serta lomba Nasyid”, terang Ahmad Balumbung.
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri S.Sos MH mengatakan dalam menjalankan ibadah puasa, kita mesti saling memaafkan untuk membersihkan jiwa dari segala dosa yang terjadi akibat adanya kesalahan dan kekhilafan sepanjang saling berinteraksi sebagai sesama hamba Allah SWT.
“Mari kita tinggalkan semua perbuatan dan hal-hal yang bisa membuat kita berdosa di hadapan Allah SWT, mari kita tingkatkan aktivitas sosial dengan menyantuni anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa, serta terlibat aktif dalam kegiatan mensyiarkan agama Islam di bulan suci Ramadhan,” ajaknya.
Kepada anak-anak, remaja sebagai generasi muda Islam di daerah ini, dia mengimbau agar tidak menyia-nyiakan kesempatan Ramadhan 1445 H dengan melakukan perbuatan yang tak bermanfaat dan mencelakakan diri sendiri dan orang lain.
“Hindari hal-hal yang bisa merusak iman dan menghancurkan persatuan. Mari kita makmurkan masjid dan tempat-tempat ibadah dengan berbagai kegiatan, baik ibadah fardhu berjamaah dan ibadah-badah sunnah lainnya,” pesannya.
Di bagian lain, Pj Bupati Junaedi juga berpesan agar ibadah puasa jangan dijadikan alasan mengurangi kinerja karena rasa lapar dan dahaga. Tapi jadikanlah ibadah puasa sebagai dorongan untuk meningkatkan produktivitas.
“Karena setiap amal baik yang kita laksanakan pada bulan suci Ramadhan dinyatakan sebagai ibadah yang mendapat pahala besar di sisi Allah SWT, kepada para alim ulama, da’i, tokoh masyarakat, dan para pemuda, agar menjaga kedamaian dan harmonisasi kehidupan masyarakat”, tuturnya.
Sampaikan pesan-pesan yang menyejukkan, menyentuh hati dan menghindari perbedaan pendapat dalam melaksanakan ibadah. Jaga kerukunan, sambil tetap waspada terhadap berbagai ancaman yang dapat mengganggu indahnya kebersamaan yang telah terbina baik selama ini. Pesannya
Gema Ramadhan 1445 H turut hadir mendampingi Pj Bupati Jeneponto, Perwakilan Forkopimda, Protpim, Kapolsek Arungkeke, Koramil, Camat Arungkeke dan Kepala Desa Kalumpang Loe serta Kepala Desa se Kecamatan Arungkeke.
Rustam Yudhi