SURABAYA – pantau24jam.net. Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Jawa Timur (DPD GMNI JATIM), menggelar Rapat Kerja bersama seluruh pengurus di Surabaya. Ahad, 28/1/2024.
Dari banyak program kerja, secara mufakat. Salah satu hasil dari rapat kerja yang diikuti 11 orang pengurus DPD GMNI Jatim ini mencetuskan penguatan organisasi melalui digitalisasi yang terintegrasi dan dapat diakses seluruh kader GMNI Jawa Timur.
Ketua DPD GMNI Jatim, Hendra Prayogi mengatakan, sebagai manifestasi kesatuan dan komitmen bersama seluruh pengurus DPD GMNI Jatim, kedepanya GMNI Jatim akan melakukan digitalisasi akses untuk seluruh kader GMNI di Jatim.
“Sebagai organisasi besar GMNI perlu beradaptasi dan bergerak cepat menjawab berbagai tantangan zaman terutama soal digitalisasi. Program yang kita lahirkan hari ini harapannya bisa terintegrasi dan berbasis digital, baik persoalan manejemen organisasi hingga kaderisasi”, ujar Bung Hendra Sapaan akrabnya. Ahad, 28/1/2024
Tidak hanya itu, Hendra juga menjelaskan program yang akan dilaksankan pada periode kepemimpinanya, yaitu program Lokakarya Daerah (LOKDA). Lanjut Hendra, program ini diharapkan mampu menjadi ruang kader untuk melahirkan platform digital seperti aplikasi sebagai solusi untuk mempermudah berbagai aktifitas organisasi.
Masih Hendra, program advokasi, pendampingan desa, pengawalan isu ataupun pendampingan permasalahan masyarakat kedepan akan didorong secara langsung atau juga bisa dieksekusi melalui platform digital.
“Berbagai program di atas menjadi contoh salah satu komitmen kami untuk bertransformasi ke dunia digitalisasi”, jelasnya.
Seluruh program yang lain di gagas untuk menunjang visi misi DPD GMNI Jatim periode 2023-2025 yakni SejatiGMNI, diantaranya Sejati Ideologi, Sejati Organisasi, Sejati Kaderisasi, Sejati Administrasi, Sejati Advokasi.
“Seluruh program yang kita bahas kami fokuskan untuk perbaikan internal GMNI, Karena sejatinya GMNI adalah organisasi kader yang harus terus maju dan berkembang”, pungkasnya.
Andiz