JENEPONTO – pantau24jam.net. Memasuki musim penghujan sering kali ada pohon tumbang, terkait hal itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jeneponto menggiatkan rabas-rabas pohon. Jum’at, 19/1/2024 pagi Wita.
Batang pohon yang tumbuh menjulur ke jalan sebagian menjadi sasaran pemotongan oleh petugas. Jejeran pohon yang tumbuh di sepanjang jalan protokol Provinsi Jalan Lanto Daeng Pasewang sudah dipotong batangnya yang dinilai rawan. Beberapa pohon juga mendapat pengawasan khusus.
Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto, Amiruddin Lallo, S.IP kepada media ini, mengatakan. Beberapa pohon masuk dalam kategori pengawasan khusus karena usianya sudah tua dan sebagian mengalami batang keropos.
Harapannya pohon yang tingginya mencapai 9 Meter bahkan ada yang lebih itu tumbang kemudian memakan korban.
“Kalau roboh menimpa kabel atau menghalangi ruas jalan, apalagi kena ke pengguna jalan, tentu sangat beresiko tinggi. Makanya kita prioritaskan, benar-benar kami pantau yang pohon palem ini, jumlahnya masih puluhan titik”, ujar Amiruddin Lallo, S.IP.
Saat ini timnya sudah menebang pohon yang kondisinya sudah membahayakan, secara bertahap ditebang. Namun belum bisa semua ditebang karena keterbatasan personel dan anggaran sehingga dilakukan secara bertahap.
“Sedikit demi sedikit kita kurangi dan pangkas, belum bisa dalam jumlah besar. Yang prioritas kondisinya parah, kita tebang terlebih dulu”, ungkapnya.
Amiruddin Lallo menjelaskan pohon- pohon di pinggir jalan khusus di dalam kota rata-rata dekat dengan jaringan listrik. Sehingga harus segera dirabas sebelum hujan deras.
“Kita koordinasi dengan PLN, terkait rabas-rabas pohon, karena jalur hijau kita rata-rata berada di jalur listrik. Sehingga kami meningkatkan rabas-rabas untuk meminimalisir kerawanan maupun pemadaman listrik”, imbuhnya.
Pemangkasan pohon ditepi jalan protokol Jeneponto turut disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jeneponto, Arfan Sanre SH MM didampingi petugas kebersihan DLH Jeneponto dan dari pihak PLN Jeneponto.
“Semua pohon yang berpotensi membahayakan pengguna jalan dan rawan patah terutama saat disambar kendaraan mobil kotak petikemas maka harus di pangkas sesegera mungkin”, pungkas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jeneponto, Arfan Sanre SH MM
Karpas