Tiba-Tiba Pengantin Pria Dibacok Jelang Akad Nikah di Palembang

 

PALEMBANG – pantau24jam.net. Momen bahagia jelang akad nikah di Palembang, Sumatera Selatan, berubah menjadi petaka. Seorang pengantin pria bernama Ahmad Anda (31) diserang dan dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal. Ahad, 11/5/2025.

Bacaan Lainnya

Korban pun mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Respsi pernihakan pun terpaksa dibatalkan.

Insiden mengerikan ini terjadi di Jalan Panca Usaha, Palembang. Kejadian bermula saat Ahmad Anda bersama keluarganya tiba di lokasi akad nikah dan resepsi menggunakan mobil.

Begitu Ahmad turun dari kendaraan, tiba-tiba muncul empat orang pria, salah satunya diidentifikasi bernama Ian, bersama rombongannya. Tanpa diduga, mereka langsung menyerang Ahmad menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Serangan mendadak ini menimbulkan kepanikan luar biasa di lokasi acara. Para tamu dan keluarga yang telah hadir berhamburan menyelamatkan diri sambil berteriak.

Ahmad Anda, yang tidak sempat memberikan perlawanan, menderita luka serius akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala, tangan, dan kaki. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari, Palembang, untuk mendapatkan perawatan medis.

Ibu korban, Ningcik, mengaku sangat syok dan sedih melihat kondisi putranya. Ia menyatakan tidak mengetahui motif di balik serangan tersebut.

”Kami kaget, kami tidak tahu siapa pelakunya dan apa motifnya, begitu kami turun kami diserang,” ujar Ningcik.

Sementara itu, dari keterangan Ahmad Anda yang diperoleh di rumah sakit, korban yang dalam kondisi penuh luka dan kesulitan berbicara mengungkapkan bahwa jumlah penyerangnya ada lima orang.

Tiga orang menyerangnya menggunakan parang, sementara satu orang menodongkan pistol dan menghalangi mobilnya. Korban mengenali salah satu pelaku yang memegang pistol bernama Jono alias Ian.

Penyelidikan Polisi dan Kondisi Korban
Polisi saat ini tengah fokus pada penyelidikan untuk mengungkap seluruh rangkaian peristiwa dan menangkap para pelaku.

Petugas mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti di lokasi kejadian untuk memperkuat proses hukum. Identifikasi para pelaku dan motif dendam lama menjadi fokus utama dalam penyelidikan.

Kondisi Ahmad saat ini masih kritis dan dirawat intensif di RSUD Bari. Luka-luka yang dialaminya cukup serius dan membutuhkan perawatan medis jangka panjang. Keluarga dan kerabat terus memberikan dukungan dan doa agar Ahmad segera pulih.

Sementara itu, petugas dari Polrestabes Palembang telah menerima laporan atas kejadian ini. Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Herri menyatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.

“Kami akan kejar para pelaku dan mencari tahu apa motif di balik penyerangan ini,” pungkasnya.

(*)

 

Pos terkait