JAKARTA – pantau24jam.net. Suasana Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan atau PPP di kawasan Ancol, Jakarta, langsung memanas saat prosesi pembukaan. Sabtu, 27/8/2025
Kader PPP yang menginginkan kepemimpinan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dilanjutkan sempat bersitegang dengan kader PPP yang menolak.
Pidato pembukaan Mardiono pun harus tertunda berulang karena ketegangan yang terjadi.
Ketegangan sudah mulai tampak saat Ketua Panitia Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan Raden Arya Permana Graha membacakan laporan agenda penyelenggaraan Muktamar.
Awalnya, Mardiono dipanggil pembawa acara untuk memberikan kata sambutan.
Namun, baru saja mengucapkan salam, sejumlah peserta yang duduk di bagian belakang langsung menyorakinya.
“Wuuuuu, perubahan, perubahan,” teriak peserta yang hadir dalam forum akbar tersebut.
Sorakan makin ramai ketika sebagian besar peserta meneriakkan desakan agar Mardiono turun dari panggung.
“Turun, turun, turun,” terdengar bergemuruh di dalam ruangan.
Menanggapi situasi itu, Mardiono hanya memberikan senyum tipis ke arah peserta. Meski demikian, tidak semua peserta menolak dirinya
Di antara kader langsung terbelah. Sebagian kader yang menginginkan Mardiono memimpin PPP kembali menyerukan ”lanjutkan”.
Teriakan ini dibalas oleh kader yang menginginkan sebaliknya. Mereka bergantian teriak ”perubahan”.
Sementara, sebagian kader lainnya yang berada di barisan depan sontak membalas dengan teriakan tersebut. “Lanjutkan. Ayok lanjutkan,” balas kader yang berada di barisan depan.
Aksi saling balas teriakan ini membuat panitia penyelenggara muktamar untuk menenangkan sejenak para kader. Penitia penyelenggara turut mengerahkan satgas internal partai untuk mengamankan suasana yang mulai memanas.
Tak hanya itu, panitia penyelenggara juga mengajak kader untuk melantunkan selawat bersama. Di momen ini, suasana sempat berangsur kondusif.
Sampai akhirnya, Mardiono memutuskan untuk melanjutkan pidato pembukaan Muktamar X.
Sayangnya, pidato tersebut tak berjalan lancar lantaran para kader kembali berteriak. Namun, Mardiono tetap melanjutkan pidatonya.
Agenda utama forum lima tahunan itu menentukan ketua umum definitif partai dan kepengurusan partai periode 2025-2030.
Adapun PPP—yang merupakan salah satu partai tertua di Indonesia—kini menjadi partai nonparlemen setelah pada pemilihan umum 2024 gagal melenggang ke Senayan.
Setelah keterpurukan itu, PPP berupaya melakukan konsolidasi internal untuk menentukan arah kepemimpinan baru.
Juru bicara PPP, Usman Muhammad Tokan alias Donnie Tokan, menyebutkan terdapat tiga nama yang menjadi kandidat pucuk pimpinan partai.
Tiga nama yang masuk dalam bursa calon ketua umum adalah Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono; mantan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto; dan eks duta besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie.
Profil ketiga kandidat pimpinan partai Ka’bah ;
Muhammad Mardiono
Pria kelahiran Yogyakarta, 11 Juli 1957, ini terpilih menjadi pelaksana tugas ketua umum dalam Musyawarah Kerja Nasional atau Mukernas pada September 2022.
Mardiono menggantikan Suharso Monoarfa yang dicopot terkait dengan kontroversi pidato soal amplop Kiai.
Sebelum didapuk sebagai pelaksana tugas ketum PPP, Mardiono dikenal sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres era Joko Widodo. Mardiono menjabat sejak 13 Desember 2019 sampai 2022.
Pada era pemerintahan Jokowi, Mardiono sempat ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
Sementara saat ini, di era Presiden Prabowo Subianto, Mardiono merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
Di PPP, Mardiono tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten. Dia juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP di kepimpinan Muhammad Romahurmuziy.
Pada Muktamar IX yang digelar di Makassar pada Desember 2020, Mardiono pernah mendeklarasikan maju sebagai calon ketua umum. Belakangan dia mengurungkan niatnya sehingga Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi.
Agus Suparmanto
Agus lahir di Jakarta, 23 Desember 1965. Sebelum masuk bursa calon ketua umum, Agus Suparmanto merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Ia juga tercatat pernah menjabat menteri perdagangan selama satu tahun di periode kedua pemerintahan Jokowi.
Selain itu, ia juga menggeluti bidang olahraga dengan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) sebanyak dua periode yakni 2014-2018 dan 2018-2022.
Kembali terpilihnya Agus sebagai Ketum PB IKASI periode kedua merupakan secara aklamasi oleh 27 dari total 29 Pengurus Provinsi Ikasi se-Indonesia yang hadir dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Ikasi yang digelar di Bali mulai 1 hingga 2 Desember 2018 lalu.
Selain aktif di dunia politik dan olahraga, Agus Suparmanto juga merupakan seorang pengusaha. Dia tercatat pernah menjabat Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB) yang beroperasi di Bangka Belitung, di mana pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra turut berada di salah satu jajaran pimpinan.
Husnan Bey Fananie
Husnan adalah seorang diplomat Indonesia kelahiran Jakarta, 13 November 1967. Husnan merupakan cucu dari Raden Zainudin Fananie, tokoh besar pendiri pesantren tersohor Gontor, Jawa Timur.
Husnan pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan dari 13 Januari 2016 sampai Juli 2020. Husnan juga tercatat pernah menjadi Sekretaris Dewan Pakar PPP periode 2003-2007.
Selain itu, Husnan juga merupakan Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Ia juga pernah menjadi Presiden Young Muslim Association in Europe pada 1994-1995.
Andiz