Eks Sekuriti CP5 Merasa Dikambing Hitamkan, Pimpinan Pokphan Keluarkan Manager CP5, GM FOAC dan GM Dirta

Foto: Mantan sekuriti Charoen Pokphand CP5 Kepuh Doko Tembelang Bagus Cakti Robani.

JOMBANG – pantau24jam.net. Bagus Cakti Robani, mantan sekuriti Charoen Pokphand (CP5) Kepuh Doko Tembelang mengeluhkan kekesalannya ke media ini atas dugaan sikap arogansi GM Pokphand Dirta Hadi Wijaya, GM FOAC Pokphand Dinar dan Manager CP5 Kepuh Doko Tembelang atas nama Irfan Sandi.

Dugaan sikap arogansi tersebut diungkapkan Bagus CR saat dirinya dikeluarkan dari CP5 karena ditengarai mengetahui pakan ternak ayam sebanyak 270 karung dan satu truk raib entah kemana.

“Saya banyak mengetahui dugaan kecurangan mereka, makanya saya dikeluarkan sama pak Umbar selaku Kakam”, ungkap Bagus saat ditemui awak media dikediamannya pada Senin 15/1/2024.

“Saya hanya bisa PASRAH setelah jadi sekuriti di CP5 selama 3 tahun dengan pemutusan hubungan kerja sepihak yang sudah dilakukan IRFAN SANDI, DIRTA sama DINAR melalui sekuriti UMBAR selaku Kakam CP5 melalui sambungan teleponnya”, ungkapnya.

Dikatakan Eks Karyawan Bagus, dengan kejadian tersebut, dirinya menyimpulkan begitu jahatnya mereka, karena ingin menutupi kebusukannya sampai mengkambing hitamkan karyawannya demi kejahatan yang mereka perbuat selama ini.

“Akibat dari fitnah mereka ke saya, sekarang saya harus bolak balik tiap hari dari Jombang ke Gresik dengan jarak tempuh sekitar 180 kilometer pulang pergi untuk bekerja sebagai security juga”, ujarnya.

Kami mohon kepada atasan dari Dirta, Dinar sama Sandi untuk mengeluarkan mereka dari PT Pokphand agar Pokphand tidak tercoreng ulah dari orang-orang ini. Mohon di proses dan dikeluarkan dari Pokphand agar tidak menanggung malu di kancah dunia peternakan di indonesia.

“Saya siap bersaksi dimanapun jika dibutuhkan sama perusahaan yang telah saya banggakan selama ini. “Intinya karena saya dikeluarkan tanpa sebab bahkan tanpa salah maka saya minta Dirta, Dinar dan Sandi juga harus keluar dari Pokphand”, imbuh Bagus.

Bagus CR meminta kepada pimpinan tinggi Pokphand untuk memecat pimpinan tiga orang ini karena gara-gara dia saya dikeluarkan dari Pokphand CP 5, saya dikambinghitamkan sama orang ini bapak. Tandasnya.

Sementara Dirta Hadi Wijaya selaku GM saat pewarta bersama rekan media lainnya ingin mengkonfirmasi terkait dugaan hilangnya pakan ternak ayam yang ada di CP 5 Kepuh Doko Tembelang mengatakan “NDASKU NGELU” (sakit kepalaku, red) hal itu disampaikan sekuritinya usai menelepon atasan GM Dirta di halaman masjid yang ada depan SUR 3 Balongsari pada Selasa 16 Januari 2024 siang.

“Terkait IPAL, di dalam SUR 3 masih ada Inspeksi Mendadak (Sidak) dari Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Jombang sebanyak 6 orang, dari tadi datang jam 10 lebih, hingga siang ini jam 13.30 WIB belum keluar. Pak Dirta barusan saya telepon katanya NDASKU NGELU (PUSING KEPALAKU)”, jelas sekuriti.

Selain itu, pada Rabu 18 Januari 2024 siang, pewarta kembali menelepon GM FOAC Pokphand sebanyak 2 kali hanya berdering tidak diangkat. Melalui sambungan WhatsApp nya.

“Pak Dinar, saya Agus Situju Haerah pantau24jam.net mau konfirmasi terkait hilangnya pakan ternak ayam yang ada di CP 5 Kepuh Doko Tembelang” Dibuka dan dibaca namun tidak dibalas.

Pada hari yang sama, pewarta kembali menelepon Irfan Sandi selaku Manager CP5 Kepuh Doko Tembelang, namun tidak diangkat padahal berdering.

Melalui sambungan WhatsApp nya “Bapak kenalkan nama lengkap saya, Agus Situju Haerah mau konfirmasi terkait hilangnya pakan ternak. Pak Sandi selaku Manager CP5, apa tanggapan anda terkait raibnya pakan ayam ternak sebanyak 170 karung plus 1 mobil truk seperti yang sudah disampaikan mantan sekuriti bapak ketika kami temui di rumahnya …. Lagi-lagi tidak direspon.

Pewarta juga menghubungi Deputi Pokphand Jendro Bawono sebanyak 2 kali, namun tidak diangkat hanya berdering. Berselang berapa menit kemudian pantau24jam.net kembali menghubungi WhatsApp nya.

“Pak Jendro, kenalkah nama lengkap saya bapak, Agus Situju Haerah mau konfirmasi terkait hilangnya pakan ternak ayam yang ada di CP5 Kepuh Doko Tembelang bapak”.

Jawab Jendro Bawono “Selamat siang Pak Agus Mohon maaf Pak, tidak ada kejadian ini. Terima kasih”, jawabnya ringkas.

S7

Pos terkait