JENEPONTO – pantau24jam.net. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto, Rusman M. Rukka, S.S., M.M.. langsung tancap gas dengan membuat terobosan untuk pengembangan wisata.
“Pengembangan desa wisata memelukan perhatian bersama, baik dari pemangku kebijakan, instansi terkait juga kesadaran masyarakat”, ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto, Rusman M. Rukka. Jum’at, 28/11/2025.
Kesadaran ini lah yang menjadikan perlunya kerjasama lintas instansi terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata Jeneponto dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kelara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. Sul Sel Sambungnya.
Pada 17 November tempo hari, alhamdulillah Dinas Pariwisata Jeneponto dan Dinas Kehutanan Kabupaten bersama UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kelara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. Sul Sel mendiskusikan dan memberikan gambaran umum tentang potensi hutan untuk di jadikan kawasan wisata yang ada di Jeneponto.
“Kami bersama-sama melakukan koordinasi dan diskusi lepas untuk pengembangan hutan yang berpotensi dikembangkan menjadi wisata serta hal yang wajib dihindari begitu pula hutan yang potensi terjadi kebakaran”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kelara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. Sul Sel, Nur Awwal, S.STP, M.Si mengatakan welcome dan terbuka tentunya mengikuti regulasi dan aturan tentang hutan.
“Kami sambut dengan tangan terbuka, welcome tentunya mengikuti regulasi dan aturan tentang hutan”, tutur Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kelara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. Sul Sel, Nur Awwal, S.STP, M.Si.
Banyak konsep dan wacana yang didapat selain masukan untuk pengembangan hutan sebagai objek wisata. Ungkapnya.
“Hutan menjadi potensi, selain fungsi hutan kita memberi fungsi ekonomi bagi masyarakat sekitar, misalnya mengembangkan kawasan wisatanya,” terangnya.
Namun demikian, untuk masuk dalam kawasan hutan, perlu dilakukan perencanaan dan penyusunan dalam tapak kawasannya dan berkolaborasi dengan pihak kehutanan, sebab kawasan tersebut di bawah otoritas kehutanan.
Dalam rapat itu turut hadir Sekretaris Dinas Pariwisata Jeneponto, Kabid Ekraf Dinas Pariwisata Jeneponto dan Ketua Ormas KIWAL Garuda Hitam Jeneponto.
Karpas






