Viral, Polisi Berhasil Meredam Warga Saat Aksi Protes Bawa Sajam di Jeneponto

JENEPONTO – pantau24jam.net. Saat situasi tegang aksi warga menutup jalan dengan senjata tajam di jalan protokol Sulawesi Selatan Jeneponto, hadir sosok anggota Polri menarik perhatian warga sekitar kejadian perkara. Sabtu, (12/4/2025)

Aipda Syamsuardi, anggota kepolisian yang dengan tenang dan berpakaian sipil berhasil meredakan emosi massa yang sementara menyuarakan tuntutan mereka.

Bacaan Lainnya

Aksi warga tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap dugaan kasus pelecehan yang terjadi di salah satu toko di Kelurahan Balang Beru, Kecamatan Binamu.

Warga turun ke jalan menuntut keadilan dan meminta aparat bertindak tegas dan menutut agar terduga pelaku diusir dari kampung.

Saat situasi memanas, Aipda Syamsuardi hadir tanpa seragam polisi, ia berinisiatif mendekati warga dengan pendekatan persuasif dan penuh empati.

Dengan gaya yang sederhana dan penuh kesabaran, ia menyapa langsung dengan warga yang melakukan aksi dengan membawa senjata tajam dengan memeluk warga sedang menyampaikan aspirasinya dengan penuh emosional.

Aksi humanis Aipda Syamsuardi ini pun mendapat apresiasi dari warga dan para tokoh masyarakat. Ketegangan perlahan mereda, dan arus lalu lintas kembali normal setelah massa membubarkan diri dengan tertib.

“Kami sangat menghargai pendekatan Pak Syamsuardi. Beliau datang tanpa atribut resmi, tapi hatinya terasa dekat dengan rakyat,” ujar salah seorang warga Kelurahan Balang Beru yang enggang disebut identitasnya, Senin, 14/4/2025.

Video kesigapan Aipda Syamsuardi pun beredar di media sosial, yang mendapatkan apresiasi dari sejumlah netizen. Dalam video yang beredar, Aipda Syamsuardi terlihat mengenakan pakaian santai, yakni sweter kuning dan celana pendek.

Ia mengaku tengah bersiap lari pagi dari rumahnya di Tamalatea saat melihat kerumunan warga dan langsung mendekat untuk membantu.

“Dari rumah rencana mau olahraga lari pagi dan melihat ada warga yang sedang menggelar aksi unjuk rasa,” kata Syamsuardi. Ahad, 14/4/2025.

Pihak kepolisian sendiri memastikan bahwa kasus dugaan pelecehan yang menjadi pemicu aksi tersebut tengah dalam proses penyelidikan dan akan ditangani secara profesional dan transparan.

Langkah Aipda Syamsuardi menjadi cerminan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat tidak selalu harus melalui kekuatan, namun juga bisa melalui ketulusan dan pendekatan kemanusiaan.

Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, mengapresiasi atas aksi spontan tersebut, yang dinilai mencerminkan inisiatif dan keberanian luar biasa dalam mewujudkan keamanan yang kondusif serta ketertiban masyarakat.

“Tindakan Aipda Syamsuardi menunjukkan nilai-nilai pengabdian sejati sebagai anggota Polri. Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan humanis beliau dalam meredam situasi yang berpotensi menimbulkan kericuhan,” ungkap AKBP Widi Setiawan.

AKBP Widi Setiawan pun berharap inisiatif Aipda Syamsuardi dapat menjadi motivasi bagi anggota Polri lainnya, khususnya bagi anggota Polres Jeneponto.

“Kepekaan dan naluri anggota kepolisian sangat penting dalam menghadapi situasi-situasi genting demi kepentingan masyarakat luas. Semoga kejadian ini menjadi motivasi bagi anggota lain,” pungkas AKBP Widi Setiawan.

Syarief

Pos terkait