JAKARTA – pantau24jam.net. Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh akan diganti. Penggantinya adalah Fadjry Djufry yang saat ini sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan).
Pergantian Pj Gubernur Sulsel diketahui dari beredarnya undangan pelantikan Fadjry Djufry yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Jika tak ada aral melintang, Mendagri Tito Karnavian akan melantik Fadjry Djufry sebagai Pj Gubernur Sulsel di kantor Kemendagri, Jakarta Selasa, 7 Januari 2025.
Siapa Fadjry Djufry?
Melansir laman BSIP Kementan, Fadjry Djufry merupakan putra kelahiran Makassar pada 14 Maret 1969. Pria bergelar profesor tersebut adalah alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas).
Fadjry Djufry adalah teman seangkatan Mentan Andi Amran Sulaiman di Fakultas Pertanian Unhas. Keduanya sama-sama menyelesaikan studi di kampus almamater hijau pada tahun 1993.
Setelah menyelesaikan studi, Fadjry memulai karirnya sebagai ASN pada tahun 1994. Saat itu, ia tercatat sebagai Kepala Rumah Tangga dan Perlengkapan Sub Balai Penelitian Hortikultura di Kabupaten Jeneponto.
Tak lama di Jeneponto, Fadjry diangkat menjadi Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara pada tahun 1995-1997.
Dari situ, karir Fadjry semakin moncer hingga menjabat sebagai Kepala BPTP Papua (2008-2012). Sejak 2022, Fadjry menduduki jabatan Kepala BSIP Kementan saat kementerian tersebut dipimpin Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Profesor Riset Budidaya Tanaman
Fadjry Djufry punya latar akademik yang mumpuni. Setelah merampungkan kuliah S1, ia kemudian melanjutkan studi ke jenjang magister dan doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Konsentrasinya pada bidang studi Agroklimatologi/Pemodelan Tanaman. Fadjry menuntaskan jenjang S2 dan S3 masing-masing pada tahun 2000 dan 2005.
Selain jabatan struktural di lingkup Balitbangtan dan BSIP, Fadjry juga berkecimpung di dunia akademisi sebagai Dosen Pasca Sarjana (S2) pada Universitas Islam Makassar (2012-2015), Dosen Pasca Sarjana (S2) pada Universitas Hasanuddin Makassar (2012-2015),
Dosen Pasca Sarjana (S2) pada Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin (2005-2007). Fadjry juga aktif dalam organisasi profesi.
Saat ini, Fadjry menjadi ketua umum Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) periode 2019-2024.
Fadjry dikukuhkan sebagai Profesor Riset Bidang Budidaya dan Produksi Tanaman pada 25 Januari 2022. Ia dinobatkan sebagai profesor ke-630 secara nasional dan ke-159 lingkup Kementerian Pertanian.
Fadjry Djufry ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sulsel mengganti Zudan Arif Fakrulloh yang dipromosikan menjadi Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kepala Bidang Humad Pemprov Sulsel, Fitra, mengonfirmasi bahwa Fadjry Djufry bakal dilantik oleh Mendagri pada 7 Januari 2025.
Tim