JAKARTA – pantau24jam.net. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai para pemimpin terdahulu dan tidak berkhianat layaknya Malin Kundang.
Malin Kundang merupakan cerita rakyat yang berasal dari Padang, Sumatra Barat. Sosok Malin Kundang merupakan anak yang durhaka kepada ibunya dan dikutuk menjadi batu. Dilansir Liputan6.com.
“Ya, memang di dalam satu bulan terakhir ini Prabowo sering menyampaikan pernyataan-pernyataan yang kontroversial yang menciptakan blunder. Tetapi terkait dengan Malin Kundang, pengkhianat itu sebenarnya juga tepercik muka sendiri, karena politik ini harus diwarnai dengan dedikasi bagi bangsa dan negara”, ujar Hasto di Istora Senayan, Jakarta. Ahad (14/1/2024).
Menurut Hasto, ada banyak komentar atas pernyataan Prabowo itu. Bahkan mengaitkan antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Apakah tidak terkait dengan Pak Jokowi? Itu komen-komen dari kalangan netizen, sehingga mereka kemudian bertanya kepada Pak Prabowo. Apakah ini karena yang ditargetkan satu putaran menjadi tidak tercapai, sehingga muncul pernyataan yang dipersepsikan adanya perbedaan Prabowo dan Pak Jokowi,” jelas dia.
Namun begitu, dari segi isi pernyataan tersebut, Hasto mengaku satu pendapat, bahwa loyalitas perlu dipegang oleh pihak-pihak yang dibesarkan PDIP dan tidak bersikap layaknya Malin Kundang.
“Bahwa loyalitas, dedikasi, termasuk kepada pihak-pihak yang telah membesarkan, khususnya rakyat Indonesia. Kalau di PDI Perjuangan ada anak ranting, ranting, PAC, itu harus menjadi dedikasi bagi pemimpin,” Hasto menandaskan.
(*)