Pernyataan Sikap Masyarakat Jeneponto: “Siri’ Harus Berdiri, Meski Oknum Itu Duduk di Kursi Dewan”

JENEPONTO – pantau24jam.net. Kami ingin menegaskan satu hal: kami tidak membenci pribadi oknum Dewan Jeneponto itu. Yang kami benci adalah perilakunya—perilaku yang diduga jauh dari hukum Islam, bertentangan dengan hukum konvensional, dan merendahkan adat Bugis–Makassar yang menjunjung tinggi Siri’.

Kami malu.
Iya, malu memiliki unsur Pimpinan DPRD yang justru disebut-sebut oleh suami sah sebagai sosok yang merusak rumah tangganya.
Jika benar demikian, ini bukan sekadar persoalan moral, tetapi tamparan terhadap martabat Jeneponto.

Bacaan Lainnya

Jeneponto adalah tanah yang dibangun dengan Siri’.
Siri’ bukan hanya pajangan.
Siri’ bukan hanya slogan.
Siri’ adalah harga diri yang wajib ditegakkan tanpa pandang bulu, sekalipun pelakunya adalah pejabat, sekalipun ia duduk di kursi kekuasaan.

Kami ingin mengingatkan oknum tersebut:
Kursi DPRD tidak membuat seseorang kebal dari nilai-nilai adat.
Kekuasaan tidak bisa menjadi perisai untuk menutupi perbuatan yang mencoreng nama baik masyarakat.

Jeneponto masih punya Siri’.
Dan selama Siri’ masih hidup, setiap perilaku yang merendahkan martabat keluarga orang lain harus dikutuk, dikoreksi, dan diadili—secara moral maupun hukum.

Kami tidak diam.
Kami tidak takut.
Yang kami perjuangkan adalah kehormatan daerah ini, karena Jeneponto bukan warisan pejabat, tetapi warisan orang-orang yang hidup menjaga Siri’ sampai mati.

Rls

Pos terkait