SOPPENG – pantau24jam.net. Musibah kebakaran terjadi pada malam Lebaran Idul Adha 1446 H , mengakibatkan tiga rumah panggung musnah terbakar bersama isinya di Takalala Kelurahan Tettikenrarae Kecamatan Marioriwawo . Jum’at, 6/6/2025 sekira pukul 02.00 Wita.
Musibah yang terjadi tepat di pertigaan jalan Poros Takalalla – Lappariaja dan Buludua masing masing menimpa rumah Sakman, Kamaria dan Supriadi .Dua mobil Pemadam Kebakaran (PMK) yang bermarkas di Takalalla serta yang dari Lajoa Kecamatan Liliriaja begitu tiba di lokasi langsung melakukan penyemprotan.
Namun karena angin bertiup kencang dan cepat hingga rumah panggung api menjalar serta menghanguskan ketiga rumah tersebut.
Beraelang beberapa menit kemudian datang 2 mobil PMK serta mobil tangki penyuplai air dari kota Watansoppeng, begitupula mobil PMK dari Cabenge Lilirilau langsung melakukan aksi penyemprotan dari belakang di Jalan Karya Takalalla sehingga api bisa diredam.
Puluhan petugas PMK berjibaku memadamkan api yang akhirnya dapat dikuasai setelah sekitar 2 jam kemudian selanjutmya melakukan prpses pendinginan.
“Untungnya api tidak menjalar ke mini market Indomaret di sebelah kanan rumah Sakman”, ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Soppeng adalah Andi Surahman.
Sejumlah waga berdatangan menyelamatkan tiga sepeda motor yang ada di kolong rumah Supriadi. Nampak yang tersisa hanya sebuah kitab suci Al Quran. Ketiga pemilik rumah hanya menyisahkan pakaian yang dikenakan tidur.
“Belum diperoleh informasi penyebab dan sumber api, kemungkinan korslet listrik. meski tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah”, jelasnya.
Warga masyarakat persoalkan suara sirine di TKP, mestinya sirene mobil PMK dibedakan dengan sirene Ambulance.
“Awalnya kami kira ada orang sakit atau meninggal, nanti setelah melihat api yang membumbung tinggi barulah semua warga sekitar TKP berupaya menyelamatkan barang barangnya serta mengantisipasi agar si jago merah tidak menjalar lebih jauh karena rumah di sekitar TKP berdempetan”, pungkasnya.
Tim






