Habib, Siswa SMAN 9 Jeneponto Raih Medali Perak di Indonesia Open Piala Presiden International Karate Championship

filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 0.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

MAKASSAR – pantau24jam.net. Siswa SMAN 9 Jeneponto, Andi Nurhabib R Zullkarnain meraih medali Perak di Indonesia Open Piala Presiden International Karate Championship Tahun 2024.

Kejuaraan Karate tersebut di ikuti oleh 1400 orang peserta dari berbagai club Karate, perguruan bela diri Karate serta FORKI dari seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

Kegiatan Indonesia open tersebut berlangsung sejak Kamis 5/7/2024 hingga Sabtu, 6/7/2024 dan selesai sekira pukul 17.20 Wita di JK Arenatorium GOR UNHAS Kota Makassar.

Saat acara Pembukaan

Medali perak tersebut seolah menjadi saksi perjuangan Habib sebagai karateka. Habib tergabung dalam Tim INKAI Jeneponto bersama 13 atlit lainnya.

“Alhamdulillah, berkat dorongan pelatih, kedua orang tua serta rehan-rekan seperjuangan medali pun dapat diraih. Perjuangan ini tidak sia-sia dan ini bukan hal yang mudah, harus fokus dan terus menyemangati diri sendiri. Apalagi Kejuaraan ini adalah tingkat nasional dan internasional”, ujarnya bangga. Ahad, 7/7/2024.

Selain buah kerja keras dan dukungan sekolah, Habib bercerita, ia tidak akan sampai di titik ini tanpa doa dan dukungan orang tua, terkhusus sang ibunda.

“Kalau tidak ada ibu mungkin saya tidak bisa di sini meraih prestasi. Orang tua mendukung kegiatan positif salah satunya bela diri Karate dari SD sampai sekarang juga Pramuka. Peran Mamah sangat penting”, ungkap buah hati pasangan Syukriah Sijaya dan Andi Zulkarnain Nurdin tersebut.

Deputi Bidang Binpres Menteri Pemuda dan Olahraga Saat sambutan Menpora RI

Meski demikian, Atlit penyandang sabuk Cokelat ini juga pernah berada di titik terendah di dunia karate. Pertandingan Karate penuh suka dan duka. Kadang menang dan terkadang juga pada posisi kalah. Dan itu adalah hal yang biasa. Terangnya.

Prestasi yang ia gapai bukan tanpa perjuangan. Ada upaya “berdarah-darah” dan semangat pantang menyerah. Selain itu, bukan berarti ia tak pernah merasa gagal. Namun, ia selalu mengingat satu hal.

“Tidak apa-apa mundur satu langkah untuk bisa melangkah lebih jauh,” tegas siswa kelas 10 tersebut.

Optimalkan Minat dan Bakat Siswa

Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Jeneponto, Andi Zulkarnain Kr Pasang mengatakan amat mengapresiasi prestasi yang diraih atlit Karate nya. Terlebih, Habib berhasil mengharumkan nama sekolah.

“Kami sangat senang, bersyukur, dan bangga atas prestasi yang dicapai Habib. Ini juga mengharumkan nama SMAN 9 Jeneponto yang memang sedang menaikkan pamor karate, ini luar biasa”, tuturnya.

Semoga pihak sekolah bisa optimal mengembangkan minat dan bakat siswa yang bersinergi dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang membawa paradigma baru tentang pengembangan minat dan bakat siswa. Pungkasnya.

Tim INKAI Jeneponto berhasil meraih medali 6 medali Perak dan 6 medali Emas.

Andi Nurhabib R Zulkarnain

Yudhi

Pos terkait