JENEPONTO – pantau24jam.net. Tahukah Anda, hasil riset Institut Ilmu Qur’an (IIQ) tahun 2018 mengungkapkan fakta yang memilukan: 65 persen umat Muslim di Indonesia masih belum mampu membaca Al-Qur’an.
Sebuah ironi yang menyayat hati, mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Bagaimana mungkin negeri yang dikenal dengan keindahan Islamnya masih menghadapi kenyataan pahit seperti ini?
Di sisi lain, masih banyak masjid dan madrasah di pelosok yang memiliki sarana dan prasarana yang sangat terbatas, termasuk mushaf Al-Qur’an.
Tak sedikit Al-Qur’an yang tersedia sudah lapuk, rusak, bahkan jumlahnya sangat terbatas, sehingga para santri harus bergiliran dan antre hanya untuk bisa membaca Al-Qur’an.
Kondisi ini tentu menghambat mereka untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an dan memahami kandungannya.
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, sekaligus bulan yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an.
“Bulan ini seharusnya menjadi momentum bagi kita untuk memperbaiki bacaan, memahami isi, dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bagaimana jika masih banyak saudara-saudara kita yang tidak memiliki akses untuk membaca Al-Qur’an?”, ujar Ketua KIWAL Garuda Hitam Jeneponto, Andi Zulkarnain Nurdin. Kamis, 27/3/2025.
Ramadhan tahun ini, mari kita jadikan momentum berharga untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an sekaligus berikhtiar memberantas buta huruf Al-Qur’an. Sambungnya.
“Melalui sedekah mushaf Al-Qur’an, kami tidak hanya berbagi kertas dan tinta, tetapi juga menyalakan lentera ilmu dan keimanan”, ucapnya.
Sedekah ini adalah ikhtiar kita untuk mengenalkan Allah dan kebesaran-Nya kepada saudara-saudara kita di masjid dan Mushollah yang sering kali terabaikan.
“In syaa Allah, setiap huruf yang dibaca, dihafal, dan diamalkan oleh mereka yang menerima mushaf Al-Qur’an akan menjadi aliran pahala yang tak terputus”, tuturnya.
Masjid Ummu adalah masjid kedua yang kami salurkan sejumlah 5 Al Qur’an dan insya Allah di akhir bulan suci Ramadhan ini akan kami salurkan lagi Al Qur’an di masjid lainnya. Terang Andi Zulkarnain Nurdin yang akrab disapa Karaeng Pasang.
“Sedekah ini adalah investasi abadi yang akan menjadi penuntun keselamatan dunia dan akhirat bagi kita. Mari bergerak bersama, menjadikan Ramadhan ini lebih bermakna dengan menghadirkan cahaya Al-Qur’an di hati setiap insan”, pungkasnya.
Saat penyerahan Al Qur’an
Yudhi