GOWA – pantau24jam.net. Anggota TNI berinisial Praka SI yang memberondong pos sekuriti Bank BRI Cabang Gowa, Sulawesi Selatan, sempat berteriak-teriak menyebut pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset.
Penjelasan mengenai adanya teriakan tersebut disampaikan oleh Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto.
“Informasi yang kami terima di lapangan sepertinya oknum ini mengalami tekanan mental yang berat apalagi kemarin sempat teriak-teriak mengenai undang-undang perampasan aset,” ujar Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto. Kamis, 25/9/2025.
Praka SI membawa senapan serbu SS1 ke dalam bank di Jalan Usman Salengke, Sungguminasa, dan mengakibatkan puluhan nasabah berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Praka SI juga sempat terlibat perebutan senjata dengan petugas intel Kodim sebelum akhirnya memberondong pos sekuriti.
Seusai melakukan tindakan itu, Praka SI sempat diamankan ke Markas Kodim 1409/Gowa dan kemudian diserahkan ke Divisi 3 Kostrad, Kecamatan Bontomarannu.
Heri menambahkan, berdasarkan informasi yang ia terima, saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Komando Daerah Militer Hasanuddin.
“Informasi yang kami terima dari Divisi 3 Kostrad bahwa oknum yang bersangkutan telah diserahkan ke Pomdam Hasanuddin untuk menjalani proses pemeriksaan secara militer,” jelasnya.
Praka SI datang ke kantor bank tersebut sekitar pukul 09.30 Wita sambil menenteng senjata api laras panjang jenis SS1 V1, mengenakan topi, masker, dan membawa ransel.
Ia langsung masuk ke ruang lobi bank yang saat itu ramai nasabah, sambil berteriak mencari petugas. Tak lama, empat anggota Intel Kodim 1409/Gowa datang untuk mengamankan pelaku.
(*)
