JENEPONTO – pantau24jam.net. Kepala Dinas Pertanian Jeneponto, Ahmad Tunru, konsultasi dan ekspose pendampingan pada kegiatan Dinas Pertanian Jeneponto untuk tahun anggaran 2025 di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto pada Kamis, 20/2/2025.
Ahmad Tunru mengatakan bahwa sesuai dengan Surat Dinas Pertanian Jeneponto kepada Kejari Jeneponto Nomor : 500.12.12.1/270/SKD-PERTANIAN tanggal 16 Januari 2025 Perihal : Permohonan Pengamanan dan Pendampingan Hukum.
“Sebelumnya kami, telah menyurat ke Kejari Jeneponto dengan perihal Permohonan Pengamanan dan Pendampingan Hukum dan Kajari Jeneponto respon melalui surat agar Distan Jeneponto melakukan ekspose di Kejari Jeneponto”, ujarnya.
Respon Surat Kejaksaan Negeri Jeneponto dengan nomor : B-285P. 4.23/Gs.1/02/2025, Sifat : segera tertanggal 18 Februari 2025 dengan Perihal : Ekapose Pendampingan Hukum (Legal Assistance).
“Alhamdulillah, hari ini Dinas Pertanian Jeneponto memberikan ekspose untuk kelancaran dan transparansi program kegiatan yang akan dilaksanakan”, terangnya.
Artinya, tiap program kegiatan Dinas Pertanian Jeneponto selalu terpantau oleh Kejaksaan Negeri Jeneponto. Namun Ia berharap program tersebut tidak menemukan masalah apapun di kemudian hari.
“Tapi tentulah kita tidak berharap akan timbul masalah di kemudian hari Dinas Pertanian ini,” ucapnya.
Tentu tidak selamanya program bantuan berjalan sesuai harapan, untuk itu pihaknya juga merasa perlu berkonsultasi dengan kejaksaan jika ditemukan penyelewengan bantuan oleh masyarakat.
“Jika ada penyelewengan bantuan oleh masyarakat, misalnya mereka menjual bibit tanaman atau hewan dan lain-lain atau terindikasi pelanggaran dan penyelewengan lainnya, maka penanganan hukumnya akan kami konsultasikan dengan pihak Kejari”, pungkasnya.
Karpas / Tim Red
