KENDARI – pantau24jam.net. Link video yang disebut-sebut menampilkan Hilda Pricillya, anggota Persit, langsung menjadi sorotan warganet.
Nama Hilda kini ramai diperbincangkan di media sosial karena isu hubungan spesialnya dengan seorang prajurit TNI Pratu Risal H.
Sebagian warganet mengingatkan untuk berhati-hati sebelum mengakses link tersebut.
Pasalnya, banyak akun random menyebarkannya dengan caption ala clickbait, seperti: “Hilda Pricillya yang lagi viral, cek di sini guys!”
Tujuan link ini lebih pada sensasi dan menarik klik, bukan sebagai bukti sah mengenai dugaan perselingkuhan.
Selain itu, narasi yang beredar juga memperingatkan risiko nyata bagi siapa saja yang membuka link tersebut.
Virus atau malware yang terkandung bisa merusak perangkat, phishing dan scam dapat mencuri data pribadi atau informasi kartu kredit, ada potensi citra buruk, serta risiko masalah hukum terkait UU ITE dan UU Pornografi.
Dampak negatif terhadap kesehatan mental juga mungkin terjadi. Dengan demikian, link video ini berpotensi berbahaya, tidak resmi, dan hanya memicu viralitas di media sosial.
Meski begitu, kasus dugaan perselingkuhan Hilda dengan Pratu Risal H sendiri sebenarnya tidak ada kaitannya langsung dengan link video tersebut. Dugaan perselingkuhan muncul dari interaksi keduanya di dunia nyata dan media sosial.
Kedekatan Hilda dan Risal berawal dari kegiatan seni tari gabungan antara anggota Persit dan prajurit Yonif 725/Wrg.
Dalam kegiatan tersebut, interaksi awal tercatat berlangsung secara profesional, tetapi komunikasi keduanya kemudian berlanjut ke media sosial.
Mereka aktif saling berkomentar di Instagram, termasuk pada InstaStory masing-masing.
Seiring waktu, interaksi itu berpindah ke aplikasi WhatsApp. Percakapan yang awalnya ringan berkembang menjadi lebih pribadi dan intens.
Pratu Risal H kemudian mengajak Hilda bertemu secara langsung di luar kegiatan resmi. Pertemuan pertama dilaporkan terjadi pada 6 Juli 2025 di Hotel Aprilia, Kelurahan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Informasi menyebutkan, pertemuan tersebut bukan sekali saja; antara Juli hingga September 2025, mereka disebut kerap bertemu, beberapa kali dalam sehari, bahkan pada hari tertentu bisa mencapai tiga kali.
Hilda merupakan istri dari Serka MFB, rekan satu batalyon dengan Risal. Dari pernikahannya, Hilda dan MFB memiliki dua anak yang masih kecil. Pratu Risal H sendiri memiliki pangkat lebih rendah dan pengalaman bertugas lebih sedikit dibandingkan Serka MFB.
Kasus ini mulai terungkap ketika Serka MFB mencurigai perubahan sikap istrinya. Pada Ahad, 21 September 2025, saat pulang dari kantor, MFB memeriksa ponsel Hilda dan menemukan nomor tidak dikenal yang ternyata milik Risal.
Saat ditanya, Hilda mengaku tidak mengenal nomor tersebut. Serka MFB kemudian melaporkan temuannya ke komandan pleton, dan masalah ini diteruskan ke perwira tertua di kompi markas.
Pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari menahan Pratu Risal H untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Komandan Denpom, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, mengonfirmasi bahwa kasus dugaan perselingkuhan dan tindak pidana asusila masih dalam proses penyidikan.
Penyelidikan mencakup kronologi pertemuan di hotel serta komunikasi keduanya melalui media sosial dan WhatsApp.
Viralnya link video yang diduga menampilkan Hilda Pricillya memang menimbulkan perhatian publik luas.
Warganet diingatkan agar tidak sembarangan mengakses atau menyebarkan link tersebut karena berisiko malware, phishing, serta pelanggaran hukum terkait UU ITE dan UU Pornografi.
Link video ini menambah sensasi di media sosial, tetapi kasus dugaan perselingkuhan tetap fokus pada fakta pertemuan dan komunikasi Hilda serta Risal, bukan pada link tersebut.
Id Amor