Alasan Jual HP Murah, Warga Pucangsimo Bandarkedungmulyo Tipu Teman SMA

Foto: Bukti transfer Bagus Dwi Saputra ke penerima Mohamad Vahmi Dzikrullah.

JOMBANG – pantau24jam.net – Mohammad Vahmi Dzikrullah, warga Dusun Simopandean Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo diduga telah melakukan penipuan kepada teman sekolahnya atas nama Bagus Dwi Saputra.

Dugaan penipuan Jual Beli Handphone murah itu terungkap setelah warga Dusun Sawahan, Desa Barongsawahan, Kabupaten Jombang ini mendatangi kru media Pantau24jam.net pada Kamis 4 Januari 2024.

Dikatakan Bagus, awalnya Vahmi menawari katanya ada Handphone murah mau dijual terus saya transfer ke nomor rekening Mohammad Vahmi Dzikrullah. “Saya masih teman sekolah dan teman baik saya, makanya saya percaya dan langsung saya transferkan sebanyak Rp 1.450.000 (satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).

“Kalau tidak salah waktu itu saya transfer pertama kali perkiraan bulan Agustus 2021 lalu,” ungkapnya.

Berselang berapa bulan kemudian tepatnya tanggal 5 Mei 2022, Vahmi minta lagi 50 ribu saya transfer.

Tanggal 19 Mei 2022 Rp 1.50.000-, tanggal 28 Mei 2022 Rp 2.320.000-, tanggal 10 Agustus 2022 Rp 300.000-, tanggal 12 September 2022 Rp 1.000.000 (pas meninggal ayah Mohammad Vahmi Dzikrullah.

Selanjutnya tanggal 30 Desember 2022 atau 40 hari meninggalnya ayah Vahmi, pinjam motor ke saya selama 2 hari baru dikembalikan dalam keadaan rusak dengan biaya Rp 850.000 ditanggung Vahmi Rp 450.000 katanya gabungkan saja sama uang sebelumnya.

“Motor saya itu saya bawa ke bengkel, katanya untuk biaya sepedanya kita separuhan”, tandasnya

Terakhir tanggalnya lupa, perkiraan bulan Pebruari 2023, topup akun judi sebesar Rp 250.000. Sehingga total keseluruhannya sebesar Rp 5.970.000 (lima juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah).

Menurut Bagus Dwi Saputra, sebenarnya dia itu tidak minjam, dia mengatakan ke saya melalui sambungan teleponnya ada handphone murah mau dijual terus saya transfer ke nomor rekening nya BNI.

“Berselang berapa menit kemudian saya telepon katanya handphonenya rusak, saya minta kembali uang saya tidak dikasih katanya masih dipakai, mbulet-mbulet terus dan nambah-nambah terus pas orang tuanya meninggal minta lagi satu juta, lima ratus sampai total enam juta rupiah,” tutur Bagus.

Bagus berharap, uangnya itu dikembalikan karena ada juga kebutuhan yang sangat mendesak. Kalau memang tidak, maka saya akan menempuh jalur hukum saja, pungkas warga Barongsawahan ini.

Dihari yang sama, Mohammad Vahmi Dzikrullah saat dihubungi media ini melalui sambungan WhatsApp nya.

“Assalamualaikum …… selamat malam Mohammad Vahmi Dzikrullah, kenalkan nama lengkap saya Agus Situju Haerah, media online Pantau24jam.com. Mohon izin, apa anda kenal dengan Bagus Dwi Saputra?

“saya ngga ada niat kabur. saya smaa bagus juga hungan baik. syaa juga ngaku ada sangkutan ke bagus,” jawab Vahmi ringkas.

S7

Pos terkait