JENEPONTO – pantau24jam.net. Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Kesehatan telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan gedung Puskesmas Bululoe dan rumah dinas yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) T.A 2024.
Pekerjaan PKM Bululoe menghabiskan anggaran sebanyak Rp.7.130.133.554 yang dikerjakan oleh CV.ANTAR INDONESIA.
“Dalam proses pekerjaan dari awal kami telah melakukan pengawasan dan investigasi sampai sekarang namun sangat di sayangkan dari pekerjaan tersebut tidak sesuai harapan masyarakat Desa Bululoe”, ujar Ketua PB DPRD, Jatong jalarambang. Jum’at, 17/1/2025.
Hal tersebut disampaikan pengurus Besar Dewan Pergerakan Revolusi Demokratik (PB DPRD) yang dipimpin oleh Jatong jalarambang saat unjuk rasa di depan Kantor Bupati Jeneponto. Jum’at, 17/1/2025.
Hasil investigasi dan kajian kami dari PB DPRD bahwa pembangunan PKM Bululoe itu dikerja asal, jadi karena tidak mengutamakan kualitas yang baik fatalnya pekerjaan tersebut jauh dari spesifikasi yang telah di rencanakan. Tambahnya.
“Dari hasil investigasi sejak awal pembangunan kami menduga kuat ada aroma korupsi yang luar biasa dari ketidak sesuaian hasil pekerjaan dengan anggaran yang digunakan senilai 7 Miliar”, ungkapnya.
PB DPRD juga mempertanyakan tugas dan fungsi pengawasan Anggota DPRD Kab Jeneponto kepada pengguna Anggaran yang dari sejak awal pihak Komisi 5 (lima) DPRD yang diduga tidak pernah turun langsung melihat pekerjaan PKM Bululoe.
“Kami atas nama pengurus Besar Dewan Pergerakan Revolusi Demokratik (PB DPRD) mengecam keras pihak dinas kesehatan baik PA, PPK, PPTK yang telah gagal melakakukan Pengawasan kepada pihak pelaksana CV. ANTAR INDONESIA”, tegasnya.
Kami mengecam keras pihak pelaksana CV ANTAR INDONESIA untuk bertanggung jawab pada kualitas pekerjaan PKM Bululoe dan kami menantang untuk transparansikan penggunaan anggaran PKM Bululoe.
“Jika tidak diindahkan maka secepatnya kami bersama masyarakat Bululoe melakukan konsolidasi akbar untuk aksi di beberapa titik”, pungkasnya.
Yudhi
