Projo Ganti Logo : Wajah Jokowi Menjadi Wajah Prabowo ?
by M Rizal Fadillah
Ketum Projo Budi Arie Setiadi menyatakan logo Projo akan diganti tidak akan lagi berwajah Jokowi. Mulai ngeles bahwa Projo itu bukan kepanjangan Pro Jokowi tapi punya makna sendiri. Sedunia sudah tahu bahwa logonya saja wajah Jokowi mana mungkin bukan Pro Jokowi. Budi Arie sudah ketularan Jokowi soal ngeles mengeles.
Budi Arie pecatan Menteri Koperasi dan tokoh yang diributkan di belakang permainan haram Judi Online itu mencoba melalui Kongres Projo di Hotel Sahid membawa Projo menjadi gerbong Gerindra. Merapat dengan memulai memuji Prabowo dan teriakan peserta Kongres “Prabowo di hati rakyat”. Budi sendiri berniat bergabung ke Gerindra dan meminta izin kepada Kongres yang dihadiri Sufmi Dasco tersebut.
Masyarakat memang tidak peduli soal Projo dan Budi Arie yang mau lompat apa dan kemanapun. Hanya tersenyum saja bahwa Gerindra kok menjadi seperti tempat sampah. Budi Arie bukan barang bagus, judi harus dibuang ke tempat sampah meski secara online. Lompatan kodok Budi Arie menjadi cermin dari budaya politik pragmatik dan busuk di Indonesia.
Entah apa ganti logo Projo yang segera berubah. Jika PSI bunga mawar berubah jadi hewan gajah adakah wajah Jokowi akan menjadi hewan kodok atau mungkin bermimikri menjadi wajah Prabowo ? Ketidakhadiran Jokowi di forum Kongres memberi sinyal restu atau memang ditinggal. Atau bisa saja Projo sedang bermain bilyar “Prabowo di hati” sodokan sasaran sesungguhnya “Gibran dinanti” ya Jokowi-Jokowi juga.
Dalam rundown acara Kongres memang Jokowi yang membuka dan Prabowo menutup. Namun dengan tidak hadirnya Jokowi yang semakin bingung dan linglung maka dipastikan Prabowo tidak akan hadir pula. Jika ternyata kejutan terjadi Prabowo hadir demi puja puji peserta, maka dipastikan bahwa Prabowo juga memang bingung dan linglung.
Projo yang tidak strategis lagi membawa-bawa wajah Jokowi pada bendera atau atribut lain mencoba untuk bergeser menjadi bagian dari sayap Prabowo dan Gerindra. Budi Arie jualan Projo untuk perlindungan diri. Ia memang sedang mengajak berjudi Prabowo dengan melempar dadu Jokowi.
Projo yang dideklarasikan 2013 didirikan untuk mendukung pencapresan Jokowi. Di samping Projo ada Bara JP, Alap-Alap, dan Pasbata. Budi Arie Setiadi pendiri dan Ketum Projo dihadiahi Menkominfo di era Jokowi dan Menkop di era Prabowo sebelum ia direshuffle akibat gonjang-ganjing judi online (judol).
Budi Arie membawa Kongres III ormas Projo bukan pada pembentukan partai politik tetapi hanya mengganti wajah dari Jokowi ke Prabowo. Meski sebenarnya rakyat tahu mainan Budi itu tetap pada dua wajah, Jokowi dan Prabowo. Hantu Jokowi masih terus dibuat membayang-bayangi Prabowo.
Projo mengibarkan bendera dua wajah.
Wajah itu adalah gambaran dari kemunafikan politik bangsa.
*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Bandung 2 November 2025






