Presiden Bertekad Bangun Indonesia Atas Kekuatan Sendiri

 

Oleh: Achmad Ramli Karim

Bacaan Lainnya

(Pemerhati Politik & Pendidikan)

Patut diapresiasi keberanian dan tekad Presiden Prabowo Subianto memberantas korupsi, dan berupaya menghentikan sistem kapitalisme dengan membangun “Koprasi Merah Putih” Ditingkat pedesaan, adalah wujud komitmennya untuk membawa bangsa Indonesia berdiri diatas kaki sendiri. Komitmen ini menunjukkan integritas dan rasa nasionalisme seorang negarawan, yang memahami dampak negatif dari kesenjangan sosial masyarakatnya, akibat dominasi sistem ekonomi kapitalis.

Tekad Presiden tersebut dalam memberantas korupsi dibuktikan dengan keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Thn 2025 tentang Perlindungan Negara terhadap Jaksa dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Kejaksaan Republik Indonesia. Perpres ini menginstruksikan baik Polri maupun TNI untuk memberikan perlindungan kepada jaksa dan institusi kejaksaan.

Selain itu, Presiden Prabowo juga bertekad perkuat ekonomi Desa lewat koperasi merah putih. Hal ini diwujudkan dimana Presiden Prabowo Subianto kembali menggelar rapat terbatas di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Senin, 23 Juni 2025. Dalam rapat terbatas keempat yang digelar pada hari tersebut, Presiden Prabowo membahas percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih sebagai strategi nasional dalam memperkuat ekonomi desa dan memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.

Seskab Teddy menjelaskan bahwa koperasi ini tidak hanya berperan memangkas panjangnya jalur distribusi antara produsen dan konsumen, tetapi juga akan menjadi penyalur utama berbagai kebutuhan dasar masyarakat.

Selanjutnya Presiden Prabowo menyampaikan, bahwa setiap negara memiliki filosofi sendiri dan memiliki sistem ekonomi sendiri dalam menjawab masalahnya. Namun dalam 30 tahun terakhir kita melihat dominasi neoliberal kepitalisme, yang membuat dunia cenderung tidak teratur. Demikian juga elite Indonesia juga cenderung mengikuti itu.

Demikian disampaikan Presiden Prabowo di hadapan Presiden Vladimir Putin dan pemimpin negara lainnya dalam pertemuan di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 di ExpoForum, St. Petersburg, Rusia, Jumat, 20 Juni 2025. Prabowo menekankan perlunya kembali kepada kultur dan budaya masing-masing bangsa. Bagi Indonesia akan memilih yang terbaik dari kapitalisme dan yang terbaik dari sosialisme sehingga Indonesia dapat mencapai cita citanya yakni berdiri di atas kaki sendiri.

Sistem ekonomi kerakyatan yang sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 di Indonesia adalah sistem perekonomian yang berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Pasal 33 UUD 1945 menekankan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara, serta bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Sedangkan Sistem ekonomi liberal adalah sistem di mana individu dan perusahaan swasta memiliki kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan campur tangan pemerintah yang minimal. Sistem ini menekankan pada kepemilikan pribadi, persaingan pasar, dan keuntungan sebagai motivasi utama. Beberapa ciri utama sistem ekonomi liberal meliputi kebebasan berusaha, kepemilikan pribadi atas alat produksi, dan harga yang ditentukan oleh mekanisme pasar.

Sistem ekonomi liberal, juga dikenal sebagai sistem ekonomi kapitalis, memberikan kebebasan kepada individu dan perusahaan untuk menjalankan kegiatan ekonomi sesuai dengan kepentingan mereka sendiri. Pemerintah memiliki peran terbatas dalam mengatur dan mengintervensi kegiatan ekonomi, dengan fokus pada penegakan hukum dan perlindungan hak milik. Mekanisme pasar, yang didorong oleh permintaan dan penawaran, memainkan peran utama dalam menentukan harga, alokasi sumber daya, dan distribusi barang dan jasa.

Semoga dengan pengalamannya dalam kabinet pemerintahan serta pengalaman militernya, Presiden Prabowo Subianto mampu melepaskan bangsanya dari jeratan ekonomi kaum kapitalis. Dan semoga dengan niat yang ikhlas memberantas korupsi dan membangun ekonomi kerakyatan melalu koprasi di pedesaan, mendapat perlindungan dan rahmat Allah SWT. Aamiin…


Makassar, 28 Juni 2025

Pos terkait