Pesta Rakyat Pernikahan Anak KDM Pecah, 3 Orang Tewas, Berujung Duka

GARUT – pantau24jam.net. Pesta rakyat pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Putra Gubernur Jawa Barat (Jabar) Kang Dedi Mulyadi (KDM), Maulana Akbar harus berakhir dengan duka yang mendalam.

Pesta rakyat pernikahan Putra KDM tersebut dilaksanakan di Kawasan Pendopo Garut dan Babancong berubah menjadi sebuah tragedi desak-desakan dari masyarakat yang hadir. Jum’at, 18/7/2025.

Bacaan Lainnya

Pesta pernikahan Putra KDM ini dilaksanakan karena wujud rasa syukur dengan menghadirkan kuliner yang beragam dari 25 Kabupaten/Kota se-Jabar yang diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Mendapatkan kabar bahagia atas Pesta Rakyat sekaligus makan gratis, ribuan masyarakat Garut dan sekitarnya langsung memadati lokasi sejak pukul 13.00 WIB.

Masyarakat yang berbondong-bondong hadir ke dalam acara Pesta Rakyat yang diadakan oleh Gubernur Jabar, KDM berlangsung meriah dan menikmati setiap rangkaian perayaan.

Akan tetapi sayangnya, tingginya antusiasme masyarakat dalam acara Pesta Rakyat tersebut menyebabkan situasi tidak terkendali.

Masyarakat yang hadir terus meningkat, hingga pada sekitar pukul 15.30 WIB dorong-dorongan hebat terjadi di antara kerumunan setiap titik lokasi tenda makanan.

Dilansir dari Instagram @jakartabanget.id yang menampilkan video kejadian kericuhan masyarakat di acara Pesta Rakyat pernikahan anak KDM.

Adanya antusiasme yang tinggi dan masyarakat saling berdesak-desakan dalam Pesta Rakyat mengakibatkan 3 orang tewas alias meninggalkan dunia.

2 Masyarakat Sipil dan 1 Polisi Tewas

Insiden tragis yang terjadi di Garut, Jabar tersebut mengakibatkan 3 orang tewas, yaitu 2 orang masyarakat sipil dan 1 orang anggota Polisi.

2 orang masyarakat sipil yang tewas akibat kejadian kericuhan di Pesta Rakyat tersebut meliputi 1 orang nenek dan 1 orang anak kecil yang merupakan cucu dari nenek tersebut.

Sedangkan, 1 anggota Polisi yang dikabarkan tewas akibat kejadian kericuhan Pesta Rakyat ini disebabkan karena dirinya berusaha mengamankan masyarakat yang ricuh di tengah keramaian.

Dengan adanya kejadian yang menewaskan 3 orang di acara Pesta Rakyat tersebut membuat warganet ikut memberikan tanggapan di kolom komentar.

“Kalo soal gratis mah rakyat cepet-cepetan, gak peduli resikonya,” tulis Instagram @sult*** dalam komentar.

Masyarakat sipil yang membuat kerusuhan di acara Pesta Rakyat tersebut diduga karena adanya antusiasme masyarakat karena ada makanan gratis.

“Makanya niat baik harus disertai dengan pertimbangan yang matang,” ucap Instagram @umi*** dalam komentar.

Dengan adanya kejadian yang menewaskan 3 orang tersebut, menjadi sebuah pelajaran agar saat pemerintah mengadakan kegiatan yang mengundang warga sipil secara gratis harus dipertimbangkan secara matang.

(*)

 

Pos terkait