JENEPONTO – pantau24jam.net. Inspektur Inspektorat Kabupaten Jeneponto, Maskur S.Ag, MH diduga melakukan politik praktis mendukung salah seorang bakal calon Bupati pada Pilkada serentak yang bakal berlangsung 27 November 2024.
Hal tersebut diutarakan para pengunjuk rasa saat berorasi didepan kantor Bupati Jeneponto, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Bonto Sunggu, Kel Empoang Kec Binamu Kab Jeneponto. Sulsel. Senin, 27/5/2024.

Pengunjuk rasa yang tergabung dari Pengurus Besar Dewan Pergerakan Revolusi Demokratic (PB-DPRD) mendesak Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, S.Sos MH untuk segera bertindak mengevaluasi Kepala Inspektorat Jeneponto.
“Kami meminta kepada PJ Bupati Jeneponto untuk segera mengevaluasi kepala inspektorat Jeneponto (Maskur, red) yang diduga melanggar kode etik ASN, yang kami anggap dia menyalahgunakan wewenangnya apalagi pejabat”, tegas Jatong Jalarambang.
Pengunjuk rasa menilai, kepala inspektorat Jeneponto diduga melanggar kode Etik Aparatur Sipil Negara (ASN), lantaran diduga berpolitik praktis mengarahkan sejumlah oknum ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk mendukung salah satu bakal calon Bupati Jeneponto.

“Selain kepala inspektorat, kami juga soroti beberapa kadis dan ASN yang diduga ikut melanggar kode etik, lantaran tidak menjaga netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada serentak 2024″, ungkapnya.
Pengunjuk rasa juga menduga ada beberapa orang Kepala Dinas (Kadis) yang juga diduga kuat melanggar kode etik ASN dalam menghadapi Pilkada apalagi terpantau mobil ASN dengan branding kandidat dan parkir di halaman kantor-kantor instansi pemerintah.
Jatong Jalarambang mendesak Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk mengambil sikap tegas, sebagaimana himbauan Pj Bupati Jeneponto agar ASN harus netral dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jeneponto.
Sementara itu, Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri saat berada di kantor Gubernur Sulsel dalam kunjungan Menteri Pertanian merespon pengunjuk rasa.
“Tuntutan pengunjuk rasa tentunya harus direspon dengan bijak, saya berterima kasih. Yang jelas bahwa tugas utama Pj adalah memastikan seluruh aturan-aturan berjalan dengan baik dan saya buka ruang buat pengunjuk rasa untuk bertemu langsung”, tegas Junaedi Bakri.

Dg Rewa






