JENEPONTO – pantau24jam.net. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto berhasil evakuasi 2 orang nelayan asal Jeneponto yang diduga terseret ombak hingga ke laut Flores.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Andi Patoppoi, S.Sos Kr Nyau kepada media ini. Selasa, 28/10/2025.
“Korban terseret ombak saat memancing ikan sejak hari Ahad 26 Oktober jam 4 sore dan rekan nelayan serta kerabat keluarganya sangat khawatir hingga senin sore belum juga kembali ke rumah”, ujarnya.
Kedua korban merupakan Ayah bernama Kammiri Daeng Makka dan anak bernama Ibrahim. Beralamat di Tanrusampe Kelurahan Pabiringa. Hingga jam 9 malam berhasil di evakuasi.
“Proses penanganan dilakukan secara bertahap dengan mengevakuasi 2 nelayan menggunakan perahu karet yang dimiliki BPBD Jeneponto serta menggunakan kapal perahu”, jelasnya yang didampingi Kepala UPT Perikanan Tanrusampe, Muh. Tasrif.
Dirinya mengungkap saat dievakuasi kedua nelayan dalam kondisi baik, namun memang kondisi mereka syok karena sudah terdampar selama kurang lebih 24jam.
Sementara itu, Kammiri Daeng Makka mengatakan dirinya terseret ombak yang sangat besar hingga nampak pulau Selayar bahkan terombang ambing ke laut Flores dengan perahu sampangnya.
“Alhamdulillah, kami tina di darat dengan selamat, Terima kasih semua do’a ta’ Terima kasih”, pungkas Kammiri.
Karpas






