Atlit Karate INKAI FORKI Jeneponto, Aldi dan Rais Lulus TNI, Andi Zulkarnain : Bushido

GOWA – pantau24jam.net. Prestasi membanggakan datang dari Aldi dan Rais, remaja Jeneponto ini berhasil lolos Seleksi TNI Angkatan Darat tahun 2025.

Keduanya lulus murni dan di umumkan di Markas Rindam VII Hasanuddin, Jalan Malino, Pakkatto Kec. Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Bacaan Lainnya

Perjalanan panjang dan kerja kerasnya membuahkan hasil manis, membawa Aldi dan Muh. Rais menuju cita-citanya sebagai prajurit TNI AD.

Aldi dan Muh Rais memiliki latar belakang yang menginspirasi. Sebagai atlet karate, ia telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih berbagai medali, Emas, Perak dan Perunggu dalam kategori KATA, Kumite di ajang Pertandingan, Festival Pelajar, Open Turnamen maupun tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.

Tidak hanya itu, Aldi maupun Rais juga aktif sebagai pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Jeneponto di bidang Pembinaan Prestasi (BINPRES), sekaligus berperan sebagai asisten pelatih di perguruan karate INKAI Jeneponto.

Aldi sempat kuliah semester 4 di jurusan Olahraga FIK UNM. Pada tahun 2024 sempat daftar TNI namun belum lulus.

Sosok Aldi dan Rais dikenal tekun, rajin dan ceria di lingkungannya dan gaul. Dengan fisik yang kuat serta daya tahan tubuh luar biasa, sebuah modal penting dalam seleksi Karir TNI AD.

Berkat tekad dan kegigihannya, Aldi dan Muh Rais berhasil lolos seleksi pusat yang diumumkan pada 26 Februari 2025.

“Alhamdulillah, awalnya sekira 1200 orang pendaftar di Pantohir, mungkin 70 orang pendaftar Jeneponto lulus TNI ya syukur Alhamdulillaah”, ujar Aldi terharu. Rabu, 26/2/2025.

Selanjutnya para prajurit yang baru saja lulus, kemungkinan akan menempuh pendidikan di Puncak Malino Kabupaten Gowa maupun di luar provinsi Sulawesi Selatan.

Keduanya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada orang tua serta rekan-rekannya yang telah mendukung perjalanannya terutama pelatih Karate yang membimbingnya selama ini.

“Kepada orang tua saya, saya memohon ampun dan terima kasih atas doa yang membawa saya ke titik ini. Terima kasih juga kepada pengurus FORKI Jeneponto yang terus memberikan dukungan moral,” tutur Rais penuh haru.

Atlit Karate Jeneponto telah membuktikan bahwa kombinasi antara dedikasi, kerja keras, dan do’a mampu membuka jalan menuju masa depan gemilang.

“Semoga perjalanan keduanya sebagai Prajurit TNI AD terus lancar dan membawa manfaat besar bagi bangsa dan negara. Tetap semangat Bushido (Kesatria)”, pungkas Ketua FORKI Jeneponto, Andi Zulkarnain Nurdin.

Karpas

 

Pos terkait