Ada THM Dekat Masjid 99 Kubah Resahkan Warga, Pemerintah Didesak Tertibkan Onyx Club

MAKASSAR – pantau24jam.net. Tempat hiburan malam (THM) Onyx Club yang berlokasi di kawasan elit Center Point of Indonesia (CPI) Makassar terus menuai keluhan warga.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar didesak untuk segera menertibkan tempat tersebut karena dianggap mengganggu kenyamanan dan waktu istirahat masyarakat.

Bacaan Lainnya

Seorang warga berinisial GA, penghuni Perumahan Golden Avenue, mengaku bersama sejumlah warga lain merasakan getaran kuat dari aktivitas Onyx Club setiap malam.

“Getarannya pernah kami ukur, mencapai 84–85 dB. Dinding rumah sampai bergetar. Hampir setiap malam terjadi. Ini sudah sangat mengganggu,” ujar GA kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).

Intensitas getaran tersebut kata GA sangat mengganggu waktu istirahat warga, terutama anak-anak. Kondisi itu membuat banyak penghuni semakin resah dan meminta Pemkot Makassar segera turun tangan.

Selain dianggap meresahkan, letak Onyx Club juga berada sangat dekat dengan ikon religius Masjid 99 Kubah, yang dinilai tidak sesuai dengan karakter kawasan.

Di sisi lain, legalitas operasional Onyx Club turut menjadi sorotan usai beredar pemberitaan bahwa THM tersebut belum tercatat memiliki izin resmi.

Pihak manajemen disebut mengklaim memiliki izin, namun hingga kini belum menunjukkan dokumen legal kepada publik.

Warga Golden Avenue berharap pemerintah segera melakukan peninjauan dan tindakan tegas.

“Ini bukan hanya soal izin, tapi kenyamanan kami sebagai warga. Kalau dibiarkan terus, kami akan mengambil langkah yang lebih tegas,” tegas GA.

Sorotan serupa juga datang dari Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) Muh. Darwis.

Keberadaan Onyx Club di kawasan CPI tersebut, kata Darwis, sangat dekat dengan Masjid 99 Kubah dan jelas mengganggu kenyamanan warga serta mencederai karakter kawasan yang seharusnya menjadi ruang publik keluarga dan religius.

“Pemkot Makassar harus tegas menegakkan aturan dan memastikan legalitas setiap usaha yang beroperasi di area strategis seperti CPI. Jika dibiarkan, ini akan menjadi preseden buruk bagi pengelolaan kawasan publik di Makassar,” ujar Darwis dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).

Darwis menekankan, keseimbangan antara hiburan malam dan kenyamanan warga harus dijaga. Ia mendorong pemerintah segera bertindak agar keresahan warga tidak meluas

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada klarifikasi lanjutan dari pihak pengelola. Aktivitas Onyx Club masih berlangsung, sementara getaran yang dirasakan warga terus menjadi sumber keluhan.

Editor : Id Amor

 

Pos terkait