Reshuffle Kabinet, Presiden Prabowo Lantik Mendikti Saintek, Kepala BPKP, BPS dan BSSN

JAKARTA.- pantau24jam.net. Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet. Prabowo melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Hal ini tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 26 P tahun 2025.

Bacaan Lainnya

“Menimbang, mengingat, memutuskan menetapkan dan seterusnya mengangkat Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek),” dikutip dari petikan Keppres 26 P tahun 2025.

Selain itu, Prabowo juga melantik Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dan Wakil Kepala BPS Sony Hari Budi Utomo Harmadi.

Lalu, melantik Kepala BPKP M Yusuf Ateh, Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari, dan Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi.

Seperti diketahui, Brian merupakan ilmuwan terkemuka yang juga Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB).

Brian merupakan jebolan ITB tahun 1999 dan kemudian melanjutkan S2 di University of Tokyo Jepang. Dan lanjut S3 juga di University of Tokyo Jepang.

Bekas Dekan Fakultas Teknik Industri ITB ini juga penerima Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024 Bidang Ilmu Rekayasa.

Sebulumnya, Presiden Prabowo Subianto mengajak para menteri di Kabinet Merah Putih untuk mengoreksi diri.

“Sekarang kita harus berani, saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, saya ajak mereka kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan korupsi,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan dia menginginkan pemerintahan yang dia pimpin bebas dari penyelewengan dan korupsi.

Oleh karena itu, dia memastikan akan menindak orang yang tidak mau mewujudkan hal itu.

Dalam aksi unjuk rasa mahasiswa bertajuk ‘Indonesia Gelap’ pada Senin, (17/2/2025), mahasiswa meminta Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi para menteri yang dinilai berkinerja buruk.

Salah satunya Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.

“Rombak Kabinet Merah Putih, khususnya menteri-menteri yang bermasalah, patut dan layak untuk dipecat adalah Mendiktisaintek,” terang mahasiswa aksi “Indonesia Gelap.

(*)

Pos terkait