JAKARTA – pantau24jam.net. Presiden Republik Indonesia Prabowo melayat ke Nalaprayke Tokoh Pencak Silat Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Selasa, 13/5/2025.
Wakil Gubernur Jakarta periode 1982-1987 Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya meninggal dunia pada Selasa (13/5/2025). Eddie meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah dalam usia 93 tahun.
Rencananya pemakaman akan dilakukan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Prabowo turut didampingi Menpora Dito Ariotedjo. Ketibaan Prabowo langsung disambut Menteri Luar Negeri, Sugiono yang telah lebih dulu hadir serta pihak keluarga.
Selanjutnya, Prabowo pun langsung menghampiri jenazah Eddie yang sudah disemayamkan di dalam padepokan. Prabowo tampak memanjatkan do’a kepada mendiang Eddie.
“Semasa hidupnya, Eddie Marzuki Nalapraya punya peran penting dalam pengembangan pencak silat di mata dunia. Ia adalah Ketua Umum PB IPSI pada 1981 hingga 2003”, ujar Presiden Prabowo.
Posisinya di kursi tertinggi PB IPSI digantikan oleh Prabowo Subianto hingga saat ini. Tambahnya.
Di masa kepemimpinan Eddie, pada 1982 pencak silat mulai dipertandingkan pada tingkat internasional di 1st International Invitation of Pencak Silat. Setelah dua edisi digelar di Senayan hingga 1984, pada jilid ketiga bergulir di Wina, Austria pada 1986.
Pada 1987, ajang tersebut resmi berubah titel menjadi Kejuaraan Dunia Pencak Silat. Kala itu Eddie menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Atas sumbangsihnya mengangkat pencak silat hingga ke pentas internasional, Eddie mendapat julukan bapak pencak silat dunia.
Olahraga asli Indonesia ini semakin dikenal oleh publik mancanegara. Pencak Silat sudah jadi salah satu cabang olahraga reguler di SEA Games dan sempat dipertandingkan di Asian Games 2018.
Pada 2019, Pencak Silat diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. Ini jadi bukti pencak silat adalah salah satu identitas budaya Indonesia yang mendunia.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Pagi ini kita semua kehilangan sosok tokoh besar. Mayjen TNI (Purn) Dr (HC) H Eddie Mardjoeki Nalapraya (Wagub DKI Jakarta 1984-1987), atau yang kita kenal sebagai Pak Eddie Nalapraya, telah wafat pada usia 93 tahun,” tulis Anies Baswedan dalam platform X, Selasa (13/5/2025).
Bagi Anies, almarhum bukan sekadar tokoh Betawi tertua dan ketua Majelis Adat Betawi, tetapi juga sosok sentral di balik kejayaan pencak silat Indonesia di kancah dunia.
“Di bawah kepemimpinan beliau, pencak silat Indonesia menjelajah dunia dan menjelma sebagai warisan budaya tak ternilai. Boleh dibilang, beliaulah bapak Pencak Silat Indonesia,” tulisnya.
Anies mengungkapkan, dirinya mengenal sosok Eddie sebagai pribadi yang penuh hormat, tenang, dan teguh memegang nilai-nilai budaya. Saat menghadiri ulang tahun ke-90 Eddie di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Anies menyaksikan langsung besarnya cinta almarhum terhadap seni, tradisi, dan generasi muda.
“Beliau adalah sahabat dan panutan. Saat saya bertugas di Jakarta, interaksi kami makin intensif. Bahkan di hari ulang tahun saya tahun lalu, beliau datang langsung ke rumah, memberi ucapan dan menitipkan harapan agar kebudayaan Betawi senantiasa dijaga,” tulisnya.
Anies mendoakan agar segala amal ibadah Eddie Nalapraya diterima di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Semoga warisan beliau untuk Betawi dan pencak silat Indonesia terus hidup, terus tumbuh, dan terus memberi manfaat bagi generasi yang akan datang,” doa Anies untuk Eddie Nalapraya yang meninggal dunia.
(*)