Polisi Militer Kodam (Pomdam) Lampung, Amankan 2 Oknum TNI, Diduga Terlibat Penembakan Polisi

LAMPUNG – pantau24jam.net. Video menunjukkan momen penangkapan oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, viral di media sosial.

Penangkapan oknum anggota TNI yang diduga terlibat penembakan polisi itu dilakukan oleh anggota Polisi Militer Kodam (Pomdam) Lampung pada Selasa, 18/3/2025.

Bacaan Lainnya

Dalam video tersebut, terlihat dua anggota Pomdam menggiring seorang oknum TNI keluar dari rumahnya. Sebelum dibawa, oknum TNI yang diduga terlibat penembakan polisi itu sempat mencium salah satu anggota keluarganya.

Terduga tampak masih mengenakan seragam dinas saat digiring ke mobil untuk diamankan.

Video viral ini di antaranya diunggah oleh akun Instagram @gemapos.id.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan bahwa ada dua prajurit TNI yang telah menyerahkan diri ke Polisi Militer Angkatan Darat terkait penembakan polisi di Lampung.

Keduanya diketahui adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah anggota Subramil Negara.

“Keberadaan dua anggota yang diduga berada di lokasi kejadian (sabung ayam) saat ini sudah menyerahkan diri ke Denpom II/3 Lampung,” ujar Eko dalam konferensi pers di Kodam II/Sriwijaya, Selasa (18/3/2025).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar

Eko menyebut bahwa kasus penembakan polisi tersebut saat ini masih tahap investigasi.

“Apa pun hasil investigasi nanti, dan membuktikan oknum TNI (terlibat, red), maka kami akan menindak tegas sesuai aturan,” kata Eko.

Disinggung mengenai adanya kabar oknum anggota TNI menjadi beking arena sabung ayam, pihaknya melakukan investigasi.

“Untuk pertanyaan lain seperti anggota TNI yang mengelola, memiliki tempat. Kami masih melakukan investigasi,” sampai Eko.

Lanjut dikatakan Eko bahwa penembakan terjadi setelah tim kepolisian yang melakukan penggerebekan dan mengeluarkan tembakan peringatan, lalu ada tembakan balik dari lokasi.

“Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi. Ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi,” jelas Eko.

Menurutnya daerah lokasi sabung ayam itu dikenal Texas atau hitam, artinya senjata yang beredar sudah menjadi perbincangan terkait penembakan melalui senjata itu masih dalam tahap investigasi.

“Kami masih melakukan investigasi. Jadi, mohon bersabar,” pungkas Eko.

Red

 

Pos terkait