MAKASSAR – pantau24jam.net. Nur Aulia Hadziqah Siswi SMA Negeri 4 Jeneponto berhasil juara 2 Kelas KUMITE Putri dengan medali Perak di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Fajar Open Piala Menteri Pertahanan RI.
Kejurnas Karate Fajar Open Piala Menteri Pertahanan RI berlangsung dari Jum’at hingga Ahad, 23-25 Mei 2025 di Gedung Olah Raga JK Arenatorium Universitas Hasanuddin Makassar.
Atlit karate Nur Aulia Hadziqah adalah anak pertama putri dari pasangan Saharuddin Darmin S.Pd, M.Pd dan Nurhayati S.Pd, aktif latihan Karate pada perguruan bela diri Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Cabang Jeneponto.
Rutinitasnya, Nur Aulia Hadziqah salah satu atlet karate berprestasi Inkai dan aktif latihan di Do Jo Garassikang Prestasi Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto dengan Pelatih Andi Fadillah Sirajuddin.
Akrab di sapa Aulia, dirinya bertutur bahwa proses mewakili INKAI Provinsi Sulawesi Selatan di Kejurnas Kemenhan RI sangat ketat dengan mengalahkan lawan-lawannya dan mengikuti pemusatan latihan yang sangat ketat.
“Alhamdulillah, medali atas berkat bimbingan dari Pelatih Sensei Kadir dan Senpai Andi Fadillah terutama Ketua FORKI Jeneponto Andi Zulkarnain Nurdin serta khususnya dukungan do’a dari kedua orang tuaku”, ujar Nur Aulia Hadziqah dengan mata berkaca-kaca nampak terharu. Senin, 26/5/2025.
Kami latihan setiap hari, tidak peduli jarak meski jauh dari Bangkala Barat ke Aula Kodim 1425 Jeneponto, kami aktif karena ingin juara dan membanggakan kabupaten Jeneponto. Tambahnya.
Aulia yang lahir di Kota Makassar 15 Mei 2009 kini duduk di Kelas XI di SMA Negeri 4 Jeneponto, dirinya juga berterima kasih atas support dari para guru bidang studi, guru olah raga dan Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Jeneponto atas prestasi yang diraihnya.
“Syukur alhamdulillah tahun ini dari anak anak Do Jo Garassikang Prestasi yang mengikuti berbagai Kejuaraan tingkat Provinsi dan Nasional semuanya berprestasi,” ucap Senpai Andi Fadillah bersyukur.
Senpai Andi Fadillah berharap anak-anak Do Jo Garassikang Prestasi harus tetap rajin latihan agar bisa meraih prestasi lebih lagi.
“Jangan latihan kalau ada kanaikan tingkat saja, atau kalau ada pertandingan. Latihan itu wajib dan itu proses meraih prestasi,” pungkas Senpai Andi Fadillah Sirajuddin.
Karpas / Hms
