PONTIANAK – pantau24jam.net. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Riau. Salah satu yang diamankan adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid. Senin, 3/11/2025.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengatakan pihak-pihak yang diamankan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
“Salah satunya Gubernur Riau Abdul Wahid,” kata Fitroh saat dikonfirmasi.
Terpisah, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan sebanyak sepuluh orang diamankan dalam OTT tersebut. Dia membenarkan bahwa salah satu yang diamankan dalam operasi senyap itu merupakan penyelenggara negara.
“Benar, penyidik KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Provinsi Riau. Ada 10 orang yang diamankan, di antaranya penyelenggara negara. Turut diamankan pula sejumlah uang sebagai barang bukti awal,” kata Budi.,” ucap Budi.
Meski demikian, Budi masih enggan mengungkapkan secara detail siapa saja yang ditangkap dalam OTT tersebut. Begitu pula dengan barang bukti apa saja yang disita.
“Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres. Jadi, nanti kami akan terus memperbarui perkembangannya,” katanya.
Sampai dengan pukul 19.30 tadi malam, belum ada keterangan resmi terkait kasus tersebut. Namun, diduga kuat OTT ini berkaitan dengan operasi yang juga menjerat pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Riau.

Budi menjelaskan, seluruh pihak yang diamankan masih berada di Riau dan tengah menjalani pemeriksaan awal. Rencananya, mereka akan dibawa ke Jakarta pada Selasa (4/11) untuk pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK.
“Ke-10 orang yang diamankan akan dibawa ke Gedung KPK Jakarta besok siang (Selasa). Rencananya, setelah itu akan digelar konferensi pers untuk menjelaskan status hukum para pihak dan konstruksi perkara,” pungkasnya.
Wahid baru menjabat gubernur sembilan bulan lalu. Sebelumnya, ia merupakan legislator di DPR pada periode 2019–2024. Sebelumnya lagi, politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu adalah anggota DPRD Riau selama dua periode, yaitu pada 2009–2019.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengklarifikasi bahwa Gubernur Riau, Abdul Wahid tidak termasuk yang terjerat dalam OTT KPK.
Hal ini ditegaskan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Teza Darsa, Senin (3/11) kepada Riau Pos (jaringan Pontianak Post).
Dia menegaskan bahwa Gubernur Riau hanya dimintai keterangan dalam kasus OTT tersebut. “Pak Gubernur hanya dimintai keterangan atau kasus OTT terhadap salah satu kepala UPT di Dinas PUPR,” katanya.
Teza Darsa menegaskan, Pemprov Riau mendukung penuh upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.

Tim






