JAKARTA – pantau24jam.net. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Prabowo Subianto. Hasan berkantor terakhir pada tanggal 21 April 2025.
“Surat pengunduran diri saya tandatangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet,” ujar Hasan. Selasa, 29/4/2025.
Hasan mengatakan, ada sesuatu masalah yang di luar kemampuannya. Karena itu ia memutuskan mundur sebagai kepala kantor komunikasi kepresidenan.
“Kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi,” ujarnya.
Hasan percaya ada figur yang lebih baik menggantikan dirinya. Ia mengatakan keputusan tersebut juga bukan tiba-tiba dan tidak emosional.
“Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan. Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional,” jelasnya.
Dalam pernyataan pers tertulis disampaikan Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Noudhy Valdryno.
“Pada hari ini, Selasa 29 April 2025, Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Bapak Hasan Nasbi telah mengumumkan bahwa beliau sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Kami menghormati keputusan Bapak Hasan Nasbi tersebut,” terang Noudhy.
Noudhy mengatakan pihaknya mengapresiasi pengabdian dan seluruh kontribusi yang telah diberikan oleh Hasan Nasbi selama mengemban tugas sebagai Kepala PCO sejak Agustus 2024.
Adapun surat pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO telah diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Noudhy memastikan bahwa mundurnya Hasan tak akan mengganggu jalannya kegiatan di Kantor Komunikasi Kepresidenan.
“Kantor Komunikasi Kepresidenan tetap bertugas seperti biasa. Kami fokus untuk mengkomunikasikan kebijakan strategis dan program-program prioritas Bapak Presiden,” kata Noudhy.
(*)