Direktorat Cipta Karya PUPR Kunjungi Jeneponto, Pasar Karisa & Pertanian Bakal Dievaluasi Proyek Strategis Nasional

JENEPONTO – pantau24jam.net. Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR, Kasubdit Cipta Karya Kementerian PU, Ir. Komang Raka Mahartana, M.AP melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Jeneponto. Rabu, 19/6/2024.

Ir. Komang Raka Mahartana, M.AP yang juga anggota tim evaluasi Proyek Strategis Nasional memboyong anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Vonny Ameliani dan Lukman B. Kady, serta Kepala BBWS Jeneberang.

Bacaan Lainnya

“Kunjungan ini sebagai upaya peningkatan infrastruktur dalam meningkatkan potensi ekonomi dan ketahanan pangan di Kabupaten Jeneponto dan dalam rangka persiapan pelaksanaan program strategis nasional”, ujar Ir. Komang Raka Mahartana, M.AP.

Ir. Komang Raka Mahartana, M.AP, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan proyek strategis ini.

“Kami berharap dengan adanya intervensi dari pemerintah pusat, pembangunan infrastruktur di Jeneponto dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan ketahanan pangan di daerah ini”, urainya.

Dengan sinergi antara berbagai pihak, Jeneponto diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dan perhatian dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan cita-cita besar ini.

Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri S.Sos MH menyampaikan bahwa Jeneponto diproyeksikan akan menjadi simpul kekuatan ekonomi dan perwujudan ketahanan pangan di wilayah sulawesi selatan kedepannya.

Namun untuk mencapai hal tersebut tentu Infrastruktur yang memadai di Jeneponto sangat diperlukan untuk tujuan ini. Salah satu fokus utama adalah pembangunan pasar representatif yang diharapkan menjadi episentrum perekonomian.

“Pasar induk Karisa nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, selain itu juga penyediaan air sangat dibutuhkan mengingat Kabupaten Jeneponto sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani”, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kab Jeneponto, Alfian Afandi Syam mengemukakan bahwa jika kedepan Jeneponto diharapkan menjadi penyangga ekonomi regional, tentu kawasan permukiman padat di daerah ini masih memerlukan intervensi serius dari pemerintah. Terangnya.

“Dari sisi kemampuan fiskal, Jeneponto sangat terbatas jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Hal ini menyebabkan optimalisasi pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik belum maksimal, termasuk penyediaan Air”, ungkapnya.

Untuk itu, perhatian dari pemerintah pusat sangat diharapkan termasuk dukungan fiskal yang memadai guna meningkatkan pencapaian indikator ekonomi makro di Jeneponto. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tandasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh DPRD Kabupaten Jeneponto, Forkopimda, Sekertaris Daerah Jeneponto, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan juga dihadiri Direktur Utama Perseroda dan insan pers.

Setelah pertemuan di Ruang Rapat Bupati, rombongan melakukan peninjauan ke Pasar Karisa dan melanjutkan meninjau ke lokasi pembangunan Reservoir penyediaan air baku untuk suplay air baku ke jaringan PDAM Kabupaten Jeneponto.

(*)

 

Pos terkait