Aktivis PB DPRD Segel Puskesmas Bululoe Diduga Berbau Korupsi Senilai 7 Miliar

JENEPONTO – pantau24jam.net. Aktivis Pengurus Besar Dewan Pergerakan Revolusi Demokratik (PB DPRD) Bersama pemuda bululoe menduduki gedung baru Puskesmas Bululoe Kec Turatea Kab Jeneponto. Ahad, 26/1/12025.

Langkah ini menjadi bukti atas keseriusan PB DPRD dalam mengawal segala tindakan kejahatan yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Bacaan Lainnya

“Pembangunan PKM Bululoe kami anggap asal jadi bahkan fatalnya kami nilai pekerjaan tersebut belum selesai 100 persen”, ujar Ketua PB DPRD, Jatong Jalarambang.

Mosi tidak percaya kami kepada pihak Dinas Kesehatan Kab Jeneponto yang telah gagal memberikan kontrak kepada CV Antar Indonesia untuk mengerjakan pembangunan PKM Bululoe.

“Kami menduga pihak terkait melakukan konspirasi dengan pihak pelaksana. Pekerjaan PKM Bululoe menghabiskan anggaran sebanyak Rp.7.130.133.554 (tujuh miliar, red) yang dikerjakan oleh CV.ANTAR INDONESIA”, ungkapnya.

Dalam proses pekerjaan dari awal kami telah melakukan pengawasan dan investigasi sampai sekarang, namun sangat di sayangkan dari pekerjaan tersebut tidak sesuai harapan masyarakat Desa Bululoe. Tambahnya.

“Hasil investigasi dan kajian kami dari PB DPRD bahwa pembangunan PKM Bululoe itu dikerja asal jadi karena tidak mengutamakan kualitas yang baik, fatalnya pekerjaan tersebut jauh dari spesifikasi yang telah di rencanakan”, imbuhnya.

Dari hasil investigasi sejak awal pembangunan, kami menduga kuat ada aroma korupsi yang luar biasa dari ketidak sesuaian hasil pekerjaan dengan anggaran yang digunakan senilai 7 Miliar. Tuturnya.

“Kami atas nama pengurus besar dewan pergerakan revolusi demokratik (PB DPRD) Mengecam keras pihak dinas kesehatan baik PA,PPK,PPTK yang telah gagal melakakukan Pengawasan kepada pihak pelaksana CV.ANTAR INDONESIA”, jelasnya.

PB DPRD juga mempertanyakan tugas dan fungsi pengawasan Anggota DPRD Kab Jeneponto kepada pengguna anggaran yang dari sejak awal pihak komisi 4 (empat) yang tidak pernah turun langsung melihat pekerjaan PKM Bululoe.

“Kami mengecam keras pihak pelaksana CV ANTAR INDONESIA untuk bertanggung jawab pada kualitas pekerjaan PKM Bululoe dan kami menantang untuk transparansikan penggunaan anggaran PKM bululoe”, pungkasnya.

 

Yudhi

Pos terkait