PAREPARE – pantau24jam.net. Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menangkap 40 orang terduga pelaku sobis di Kabupaten Sidrap akan menjadi taruhan Polisi versus TNI. Hal ini disampaikan Kordinator Koalisi Peduli Pare (KPP), Om Cukeq, Jumat (25/4/2025).
Menurutnya, selama ini pelaku sobis disinyalir menjadi ‘ATM Berjalan’ bagi oknum-oknum Polisi sehingga pelaku sobis merajalela dan sudah kebal hukum.
“TNI harus meyakinkan Polisi, dari 40 orang terduga pelaku sobis yang ditangkap, apakah bisa bebas atau tidak,” ujarnya.
Dengan tertangkapnya 40 orang terduga pelaku sobis, ini menjadi taruhan bagi TNI, dikarenakan penindakan atau proses hukum selanjutnya ada di tangan Polisi.
“Bisa saja Polisi berdalih kelengkapan alat bukti yang tidak cukup atau mungkin saja menyatakan inikan tidak ada laporan Polisinya atau berbagai macam alasan lainnya,” tambahnya.
Maka, disini akan diuji power TNI dan Polisi dalam menindak pelaku kejahatan di seluruh wilayah Indonesia.
“Apalagi kan Kabupaten Sidrap selama ini sudah trend kampung pelaku 4 S (Sabu, Sabung Ayam, Seks dan Sobis),” jelasnya.
Dia berharap, para petinggi penegak hukum harus turun tangan mengambil alih persoalan ini.
“Kami berharap kepada bapak Kapolri dan Panglima Besar TNI agar turun tangan membersamai penangkapan terduga pelaku sobis ini. Jika memang ingin memberantas kejahatan di Indonesia,” harapnya.
Dia menambahkan, di Kabupaten Sidrap baru saja dihebohkan dengan saweran Dj Nathalie Holscher.
“Bisa saja ini semua ada kaitannya, uang yang digunakan untuk menyawer Dj Nathalie Holscher hasil dari sobis itu. Jadi sekali lagi kami meminta kepada para petinggi penegak hukum agar membersamai pemberantasan pelaku kejahatan,” pungkasnya.
(*)