SINJAI – pantau24jam.net. Sebanyak 39 orang petugas kebersihan (Cleaning Service) yang bertugas di rumah sakit umum Daerah sinjai yang baru saja di rekrut sebagai karyawan di PT Tritas jaya dikabarkan mengundurkan diri. Senin, (15/1/2024)
Menurut sumber yang tidak ingin di sebut namanya mengatakan, pengunduran diri ini di sebabkan karena ketatnya aturan yang diterapkan perasahan yang dianggap tidak sesuai dengan gaji yang akan di terima nantinya.
”Saya mengundurkan diri karena uturan perusahaan sangat ketat seperti Apel jam 6 pagi, jam 2 siang dan jam 10 malam, telat 5 menit di anggap Alfa, tidak masuk 1 hari gaji di potong 100 ribu, Izin dan tanpa keterangan gaji di potong 100 ribu”, ujar salah satu petugas yang enggan disebut namanya.
“Pekerjaan dari jam 6 pagi harus selesai sebelum jam 8 dan Tidak boleh meninggalkan tempat atau ruangan kerja. Aturan tersebut, saya anggap tidak sesuai dengan gaji 1 juta yang akan di terima nantinya”, tambahnya. Dilansir pembelanews.com.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai, dr Kahar Anies yang di konfirmasi via whatsapp, Senin (15/1/2024) sekira pukul 16.20 wita mengaku belum mengetahui terkait pengunduran diri beberapa tenaga kebersihan (CS).
“Saya tidak tahu kalau 35 orang cleaning servis mengundurkan diri karena kami sudah serahkan sepenuhnya ke pihak ke tiga dan sementara ini saya masih dinas luar.
Sebelumnya, dr Kahar Anies yang pernah di konfirmasi, sebelum pengumuman hasil perekrutan tenaga kebersihan (CS) via telfon, Sabtu (13/1/2024) mengatakan, pengelolaan petugas kebersihan dan security sudah di alihkan ke PT Tritas Jaya sebagai perusahan penyedia tenaga kerja.
”Memang benar, pengelolaan petugas kebersihan dan security sudah di pihak ke tiga kan, dan PT Tritas Jaya sebagai perusahaan pihak ke tiga tersebut. peralihan pengelolaan sudah di informasikan sebelumnya ke semua tenaga kebersihan dan securty yang bertugas di RSUD Sinjai”, jelasnya.
Lebih lanjut, Dr Kahar menyatakan, pengalihan pengelolaan petugas kebersihan dari RSUD ke PT Tritas jaya agar supaya pengelolaan di bagian kebersihan dan securty lebih profesional walaupun anggaran yang di keluarkan pihak RSUD lebih banyak.
Sementara Pihak PT Tritas Jaya yang berusaha di konfirmasi sampai berita ini tayang, belum memberikan pernyataan terkait pengunduran diri tenaga kebersihan yang baru saja direkrutnya.
Awal / red
