Pergantian Kiswah Ka’bah, Tradisi di Malam 1 Muharram Simbol Penyucian dan Awal Baru Umat Islam

 

MAKKAH – pantau24jam.net. Setiap malam 1 Muharram, tepat saat umat Islam menyambut Tahun Baru Hijriah, terjadi sebuah peristiwa sakral di Tanah Suci Makkah adalah pergantian Kiswah Ka’bah.

Bacaan Lainnya

Kiswah adalah kain hitam bertuliskan ayat-ayat Al-Qur’an yang menutupi seluruh bagian Ka’bah, simbol kehormatan dan kesucian kiblat umat Islam di seluruh dunia.

Tradisi ini dulunya dilaksanakan setiap 9 Zulhijjah, namun sejak tahun 2022, Kerajaan Arab Saudi menetapkan bahwa penggantian Kiswah dilakukan pada malam 1 Muharram.

Perubahan ini dimaksudkan agar momen pergantian Kiswah menjadi simbol spiritual dimulainya tahun baru Islam, sekaligus tidak lagi bertabrakan dengan puncak pelaksanaan ibadah haji yang sangat padat.

Proses pergantian Kiswah dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh kekhidmatan oleh tim khusus dari Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci.

Kain lama dilepas secara bertahap, lalu diganti dengan kain baru yang dibuat dari sutra murni, disulam dengan benang emas dan perak bertuliskan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an.

Pemasangan dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu para jamaah, dan memerlukan alat khusus serta ketelitian tinggi karena ukuran Kiswah yang mencapai 14 meter dengan berat lebih dari 650 kilogram.

Kiswah lama yang dilepas tidak dibuang, melainkan dipotong kecil-kecil dan diberikan sebagai cenderamata kehormatan kepada tamu negara, museum, atau tokoh penting.

Pembuatan Kiswah dilakukan secara khusus di Kiswah Factory yang terletak di Makkah, sebuah pabrik yang dikelola langsung oleh pemerintah Arab Saudi.

Di tempat ini, proses pembuatan Kiswah berlangsung selama berbulan-bulan, melibatkan ratusan tenaga ahli yang menenun sutra, menyulam kaligrafi ayat suci Al-Qur’an, hingga merangkai bordiran dengan benang emas dan perak murni.

Total biaya produksi Kiswah diperkirakan mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya, mencerminkan betapa penting dan mulianya peran Ka’bah dalam kehidupan umat Islam.

Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari pelestarian budaya Islam, tetapi juga mengandung makna spiritual mendalam.

Pergantian Kiswah melambangkan pembaruan, penyucian, dan semangat baru bagi umat Islam memasuki tahun baru Hijriah.

Ka’bah yang dibalut Kiswah baru menjadi lambang harapan, keagungan, serta pengingat untuk memperbaharui iman dan niat dalam menjalani kehidupan yang lebih baik di tahun yang akan datang.

Momen ini menjadi pengingat bahwa setiap awal adalah kesempatan untuk kembali mendekat kepada Allah dengan hati yang bersih dan tekad yang suci.

(*)

Pos terkait