KELONG PENDIDIKAN RELIGIUS (22)
Oleh: Bahaking Rama.
Banyak hal yang dapat mengangkat derajat seseorang. Salah-satunya adalah ilmu pengetahuan. Ilmu menjadi sangat berguna dalam kehidupan.
Untuk memperoleh ilmu, haruslah dengan jalan membaca. Wahyu pertama turun adalah perintah membaca.
Membaca ayat-ayat Allah, baik yang tertulis dalam Al-Qur’an mapun yang terbentang di alam jagad raya ini. Baca, pahami ayat-ayat qauliyah (al-qur’an) dan ayat-ayat qauniyah (alam semesta)
Ajaran Islam tidak mendikotomikan ilmu (ilmu agama dengan ilmu umum) Semua ilmu, bersumber dari Allah.
Allah mencintai orang-orang yang mencari ilmu. “…mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan tentang agama…” (QS. At-Taubah, 9:122)
Akan berbeda kepribadian orang yang paham agama dengan yang tidak. Untuk itu, setiap orang tua berkewajiban mendidik anaknya tentang agama, sebagai dasar untuk pengembangan ilmu selanjutnya.
Dapat disimak kelong berikut.
MALABBIRI MEMANG TONGI,
PUNNA NIA PANGNGISSENGANG,
NANI PIJAPPU,
TAPPA’ RIALLATA’ALA.
Arti bebasnya: Memang sangatlah mulia seseorang, kalau memiliki ilmu pengetahuan, kemudian ilmu itu diamalkan dengan dasar iman dan takwa kepada Allah.
Makna kelong di atas, adalah seseorang akan menjadi mulia dan terangkat derajatnya kalau memiliki ilmu pengetahuan.
Ia mengamalkan ilmunya untuk kemaslahatan orang banyak (bukan untuk merusak).
Ilmu harus diamalkan, karena ilmu yang tidak diamalkan, bagaikan pohon tanpa buah (kata mutiara Arab: al ilmu bila amalin kasyajari bila tsamarin)
Amalkan ilmu atas dasar iman, karena Ilmu tanpa iman berarti buta dan iman tanpa ilmu berarti lumpuh. “…niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat…”(QS. Al- Mujadalah, 58 :11)
Kita semua berkewajiban mengamalkan ilmu yang dimiliki atas dasar iman.
Mengamalkan ilmu atas dasar iman dan takwa, maka peradaban dunia akan maju. Kemakmuran dan kedamaian akan terwujud.
Derajat kehidupan terangkat. Semoga.
Pao-pao Gowa, Senin, 22 Ramadan 1445 H / 1 April 2024 M.