BEKASI – pantau24jam.net. Kegiatan ekstrakurikuler renang di salah satu sekolah dasar di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berakhir duka.
Dua siswa SDIT Ibnul Jazari, berinisial KBW (laki-laki) dan FAP (perempuan), meninggal dunia diduga akibat tenggelam pada Senin, (11/8/2025).
Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, membenarkan peristiwa tersebut. “Keduanya merupakan tetangga sekaligus teman sekolah,” ungkap Reonald, Jumat (15/8/2025).
Peristiwa bermula saat kedua korban berangkat bersama menuju sekolah pada pagi hari, diantar oleh orang tua FAP. Usai kegiatan belajar mengajar berakhir sekitar pukul 12.00 WIB, keduanya mengikuti jadwal perdana ekstrakurikuler renang untuk siswa kelas 1. Kolam renang berada tepat di depan sekolah dan dikelola pihak sekolah.
Belum ada keterangan pasti mengenai kronologi kejadian di kolam. Namun, sekitar pukul 14.30 WIB, orang tua KBW menerima telepon dari pendamping renang berinisial UA dan kepala sekolah berinisial U, yang meminta mereka segera menuju RS Viola Pondok Ungu Permai.
“Saat tiba di rumah sakit, ibu KBW diberitahu bahwa KBW dan FAP telah meninggal dunia, diduga tenggelam di kolam renang sekolah,” kata Reonald. Kabar duka kemudian disampaikan kepada keluarga FAP.
Jenazah kedua korban dibawa ke rumah masing-masing untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga melaporkan insiden tersebut ke polisi.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan dan ditangani Polsek Babelan,” tambah Reonald.
Polisi kini mendalami kronologi lengkap serta menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam insiden tragis ini.
Tim
