by Dahlan Sapa
MAKASSAR – Diduga Pelaku Perdagangan Manusia, Sudah Beroperasi Lagi Sulsel ~ Sarawak MalaysiaMakassar ~ beberapa hasil temuan dan pantauan di berbagai wilayah yang dilalui pekerja elegal yang menuju ke Serawak Malaysia.
Ada beberapa tempat untuk melakukan pemberangkatan menuju Kalimantan Barat ke perbatasan Kabupaten Sanggau.
“Beberapa yang kami temukan di pelabuhan Kabupaten Barru dan bandara internasional Hasanuddin, yang sempat kami konfirmasi calon pekerja migran Indonesia yang ilegal”.
Mmenurut konfirmasi kami di bandara ada seseorang yang menerima di Kalimantan Barat Kabupaten Sanggau Entikong yang disebut sebagai mandor atas nama Ado yang asal dari Bulukumba, beserta kroni-kroninya.
Dengan cara kerja yang dilakukan kepada calon pekerja migran Indonesia adalah meminta pungutan bayaran sebesar 8 juta sampai 10 juta per orang dengan alasan untuk perjalanan transportasi.
Pengurus Calon pekerja migran Indonesia secara ilegal dan banyak cara yang di lakukan, ada yang naik pesawat menuju ke Pontianak dan ada juga yang naik kapal feri untuk ke batulicin, naiknya di pelabuhan Garongkong Kabupaten Barru di lanjutkan naik angkutan Transportasi darat menuju Engtikong Kabupaten Sanggau.
Setelah setiba di Kabupaten Sanggau kalau pekerja migran Indonesia ditampung di perbatasan Entikong untuk masuk ke Serawak Malaysia.
Harusnya pihak Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (disingkat BNP2TKI) melakukan pencegahan bersama dengan aparat kepolisian Republik Indonesia.
Terbanyak pengiriman calon pekerja migran Indonesia adalah Sulawesi Selatan, beberapa kabupaten yang kami pantau yang banyak menghasilkan calon pekerja migran Indonesia yang secara ilegal, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Gowa.
Jumlah rata-rata pemberangkatan 300 orang setiap bulannya,tujuan dari Sulawesi Selatan ke Kalimantan Barat, kabupaten Sanggau,ke Sarawak Malaysia.
Laporan ~ pemerhati Pekerja migran Indonesia